jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan ada yang mengejutkan dari kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Anam, kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J berkaitan dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Batal Meminta Perlindungan LPSK, Ternyata Ini Penyebabnya
Hal itu diungkapkan Choirul Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM seusai pemeriksaan.
“Salah satu yang membuat (informasi) ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” ucap Anam, Senin (1/8).
BACA JUGA: Hasil Uji Balistik, Bharada E Pakai Glock 17, Brigadir J Pistol HS 9, Sudut Tembakan?
Komisioner pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM itu mengatakan pihaknya mendapatkan sejumlah dokumen dan data terkait kasus tersebut.
Namun, dia justru tak mengungkapkan secara perinci dokumen tersebut.
BACA JUGA: Fakta Baru, Bekas di Leher Brigadir J Bukan dari Jeratan Tali, Tetapi
“Oleh karena itu harus kami beri (tahu), kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” kata dia menambahkan.
Adapun saat rombongan Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang, Brigadir J disebut masih hidup.
Hal itu diketahui Komnas HAM setelah melakukan pemeriksaan digital dan siber pada Rabu (27/7) lalu.
“Yang paling penting dari video ini, di area Duren Tiga video memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang."
"Irjen Ferdy Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” jelas Anam. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak NY Melaporkan Bupati Banyuasin, Kepala KUA Akhirnya Buka Suara, Ternyata
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi