Fakta-Fakta Penembakan yang Meneror Warga Jatim, Baca Nomor 4 Bikin Geram

Selasa, 28 Mei 2024 – 10:31 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka penembakan di Surabaya dan Tol Waru saat merilis kasus tersebut di Mapolda Jawa Timur, Senin (27/5/2024). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menangkap pelaku penembakan yang beberapa hari lalu meneror warga Surabaya hingga pengendara mobil di Tol Waru Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Senjata api yang digunakan pelaku jenis airsoft gun.

BACA JUGA: Pelaku Penembakan di Surabaya Terobsesi Main Perang-perangan, Sontoloyo

"Pelaku membeli senjata airsoft gun melalui marketplace atau online," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto di Surabaya, Senin.

Berikut fakta-fakta kasus penembakan yang meneror warga Jatim:

BACA JUGA: Saksi Ungkap Pelaku Penembakan di Tol Waru Sidoarjo Jatim, Brutal

1. Pelaku tiga orang

Polda Jawa Timur menangkap tiga orang tersangka. Mereka berinisial NBL (20) warga Jemurwonosari, JLK (19) asal Sambikerep, Surabaya, dan satu anak di bawah umur.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan. Jadi, mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan di beberapa tempat di Surabaya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Senin.

2. Penembakan di beberapa lokasi

Kejadian penembakan pada 18 Mei 2024, sekitar pukul 02.00 WIB dari arah Sidoarjo menuju Surabaya, tepatnya sebelum gerbang Tol Waru.

Saat itu pengemudi bernama Ramlan Waskita melaju dengan kecepatan 50 km/jam ketika mengendarai truk colt diesel.

Tiba-tiba ada sebuah mobil Pajero Sport warna hitam diduga menembak airsoft gun.

"Satu tembakan mengenai truk, satu mengenai pipi, dan satu di bibir dan langsung berdarah," kata Kombes Totok Suharyanto.

Pelaku diduga menembak dengan jarak sekitar 2 meter antara truk dan Pajero dengan posisi penembak duduk pada kursi penumpang sebelah kiri dengan laras panjang.

Kemudian, ada pula kejadian kedua dengan korban bernama Eko Cahyono. Pria berusia 35 tahun asal Jember, berlangsung pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 02.15 WIB.

Penembakan juga terjadi di Tol Sidoarjo-Gresik. Korban menyatakan pelaku pemuda Tionghoa pada mobil dengan Pajero atau CRV hitam.

3. Tukang sampah jadi korban

Penembakan juga dialami seorang tukang sampah dan pemulung bernama Kusharto (61).

Kejadian ini terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 04:30 WIB, Kurharto sedang dalam perjalanan pulang setelah membuang sampah di TPA Unesa.

Selanjutnya terdapat mobil berwarna hitam yang mendekatinya lalu tiba tiba ditembak dari kaca kursi penumpang sebelah kiri.

Seketika Kurharto berteriak minta tolong. Namun, karena waktu kejadian kondisi sekitar masih sepi tak ada warga yang menolong.

Akibat tembakan tersebut dirinya menderita luka di ketiak sebelah kanan.

4. Identitas dan usia pelaku

Kombes Totok Suharyanto menjelaskan pelaku membeli dua airsoft gun.

Pelaku juga sempat mengganti pelat nomor mobil yang digunakan untuk menembak.

"Kedua pelaku ini masih mahasiswa, sedangkan satu tersangka lainnya masih di bawah usia 17 tahun atau masih SMA. Pelaku membeli senjata airsoft gun melalui marketplace atau online," ungkap Totok.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat pasal berlapis Pasal 170 KUHP sub 351 ayat KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951.

"Ancaman untuk pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951 dengan hukuman maksimal 20 tahun, untuk pasal 170 KUHP maksimal hukuman 5 tahun 6 bulan, dan Pasal 351 ayat 1 KUHP hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan," tutur Totok. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler