Fakta-fakta yang Menyudutkan Margareith Dalam Kematian ANG

Senin, 15 Juni 2015 – 06:27 WIB
ANG bersama ayar digdo

jpnn.com - MARGAREITH, ibu angkat ANG, 8 memang sudah ditetapkan pihak Polda Bali sebagai tersangka. Namun dalam kasus kematian ANG ini, Margareith hanya dikenakan pasal penelantaran anak. Padahal banyak pihak yang yakin bahwa Margareith terlibat dalam pembunuhan bocah manis tersebut. 

Salah satu pihak yang kecewa atas keputusan polisi yang tak kunjung menetapkan Margareith sebagai tersangka pembunuhan adalah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar. Ketua P2TP2A mengatakan, apa yang telah dilakukan Margreith sejak awal hilangnya ANG hingga mayatnya  ditemukan terkubur di rumahnya sendiri jelas-jelas menunjukkan bahwa ada hal besar yang disembunyikan. "Yang harus diungkap dalam kasus ini adalah otak utama pembunuhan," ujar dia.

BACA JUGA: KemenPAN-RB Siapkan Surat Edaran tentang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Berikut beberapa fakta-fakta yang menyudutkan Margareith:

1. Pengakuan tersangka Agustinus Tae bahwa dia diperintah oleh margareith untuk menghabisi ANG. Dia dijanjikan akan diberi upah Rp 2 miliar apabila menyelesaikan tugasnya tersebut. 

BACA JUGA: Penetapan Tersangka Margreith Bikin Kecewa

2. Beberapa hari setelah ANG dinyatakan hilang, Margareith berindak aneh pada semua pihak yang ingin membantu mencari anak angkatnya itu. Bahkan saat didatangi Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan beberapa menteri, Margareith malah mengamuk dan tidak mau dibantu. Dia menutup rapat rumahnya rapat sehingga pihak-pihak yang ingim membatu tak bisa berbuat banyak.

3. Margareith gembar-gembor bahwa ANG hilang dan dia curiga anak angkatnya itu diculik. Tapi meski curiga anaknya diculik, Margareith tak melapor ke polisi. Dia dan kedua ananya malah bikin gerakan di facebook untuk mengumumkan hilangnya ANG.

BACA JUGA: Margareith Dijemput Paksa dari Vila

4. ANG akhirnya ditemukan terkubur di belakang rumah Margareith di Jalan Sedap Malam 26 Denpasar Bali, Rabu (10/6). Namun, saat polisi datang untuk menggeledah, Margareith malah berpamitan pergi. Selain itu, tp dia mengaku tidak mengetahui bahwa ANG terkubur di sana, padahal lokasi yang berada di halaman belakang rumahnya itu mengeluarkan bau sangat menyengat

5. Saat menggeledah isi rumah, polisi menemukan bercak darah yang diduga berasal dari tubuh ANG di tisu yang ada di kamar Margareith pada Jumat (12/6). 

6. Margareith tidak mensahkan adopsi ANG ke pengadilan. Dia mendapatkan ANG dari ayah dan ibu kandungnya hanya berdasar akta notaris. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Horeee... Menteri Yuddy Izinkan PNS Mudik Naik Mobil Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler