Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Pria yang Mayatnya Terbungkus Terpal, Ya Ampun

Jumat, 01 April 2022 – 19:47 WIB
Konferensi pers kasus pembunuhan pria yang mayatnya terbungkus terpal, bertempat di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (1/4). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Fakta mencengangkan terungkap dalam kasus pembunuhan seorang pria yang mayatnya ditemukan mengambang di Kali Ulu, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/3) dini hari.

BACA JUGA: MS Sudah Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Itu Dilumpuhkan, Bravo, Pak Polisi

Perselisihan terjadi antara pelaku berinisial VM (23) dengan korban, MK (19). Pelaku membanting korban sebanyak dua kali.

Pelaku mengira koban telah tewas usai dibanting. Korban pun dibungkus terpal dan dibuang ke Kali Ulu dengan kondisi dibanduli genting.

BACA JUGA: Pembunuh Ini Berpindah-pindah Tempat, Bagi yang Melihat, Lapor Polisi

"Saat korban mau dibuang, itu belum meninggal," kata Gidion kepada wartawan, Jumat (1/4).

"Ada hasil visumnya itu bahwa jenazah meninggal karena tenggelam. Jadi, ciri-cirinya paru-parunya basah kemudian terisi air maka meninggalnya adalah di air," sambung Gidion.

BACA JUGA: 7 Fakta Wanita Muda Tewas di Depan Tunangannya, Pelaku Sosok Mengerikan

Adapun mayat korban ditemukan warga yang sedang memancing pada Selasa (29/3) siang.

Dalam 22 jam, polisi bisa menangkap pelaku di sebuah gudang, wilayah Kampung Kepuh, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Metro Bekasi.

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas pada Selasa (29/3) itu viral di media sosial.

Berdasarkan foto yang beredar, tampak warga tengah mengecek mayat yang terbungkus terpal putih tersebut.

Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan mayat itu ditemukan warga yang sedang memancing sekitar pukul 13.00 WIB.

Adapun kondisi mayat terbungkus terpal putih dan dibanduli genting. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Banjarbaru, Akhirnya Ditangkap


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler