Fans Samurai yang Tak Kompak

Rabu, 07 Juli 2010 – 13:19 WIB
TAK KOMPAK - Koji Kawabuki dan Kazimi Himaharu (kanan). Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.
JEPANG sudah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2010 pekan lalu (29/6)Samurai Biru - julukan Jepang - kalah adu penalti 2-4 dari Paraguay

BACA JUGA: Diiringi Waving Flag dan Waka Waka

Meski begitu, sejumlah suporter Jepang yang bertahan di Afrika Selatan (Afsel)
Tak terkecuali Koji Kojima dan Junichi Nishimura.

Kendati tidak ada pertandingan Senin lalu (5/7), keduanya sama-sama mengenakan kostum samurai

BACA JUGA: Kuarto Diego Andalan Uruguay

Acara apa? "Kami ingin menunjukkan bahwa Jepang masih ada di Piala Dunia," ungkap Koji
Namun, pernyataan Koji malah dibantah oleh Kunichi

BACA JUGA: Masih Ada 600 Tiket Semifinal-Final

"Bukan, kami memakai pakaian samurai karena stok pakaian kami memang terbatas," jelasnya.

Keduanya kembali tidak kompak saat ditanya tentang tim yang akan mereka dukung sebagai pengganti Jepang"Uruguay dan Jerman..! Saya dukung mereka bertemu di final," kata Koji"Tidak..! Saya pilih Belanda dan Spanyol," sahut Junichi pula.

Koji dan Junichi pun lantas saling beradu argumenKeduanya bahkan bertaruh terhadap pilihan masing-masing"Jika tebakan saya benar, kamu harus mentraktir saya makan sushi sepuasnya," kata Koji kepada Junichi"OKSiapa takut?" ucap Junichi pula, seraya meminta Jawa Pos menjadi saksi taruhan mereka(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keliling Pretoria yang Tak Lagi Ramai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler