Kuarto Diego Andalan Uruguay

Hadapi Belanda di Semifinal Dinihari WIB Nanti

Selasa, 06 Juli 2010 – 15:16 WIB
BERSIAP - Sejumlah pemain Uruguay saat menjalani latihan dalam persiapan menhadapi Belanda, di Sandown High School, Sabtu (3/7) lalu. Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.
JOHANNESBURG - Meski menyandang predikat juara dunia dua kali (1930 dan 1950), namun menghadapi Belanda pada semifinal di Cape Town dinihari WIB nanti, Uruguay diposisikan sebagai underdogPadahal, Belanda sendiri belum sekali pun pernah mengangkat trofi World Cup.

Mengapa? Hal itu tak terlepas dari ukuran kebintangan pemain kedua tim

BACA JUGA: Masih Ada 600 Tiket Semifinal-Final

Belanda punya banyak nama populer yang bermain di klub-klub top Eropa
Mulai dari Wesley Sneijder, Arjen Robben, Robin van Persie, Dirk Kuyt, Ryan Babel, Klaas-Jan Huntelaar, hingga Mark van Bommel.

Sedangkan Uruguay, dari 23 pemain yang masuk skuad, sebenarnya hanya dua pemain yang bermain di klub lokal

BACA JUGA: Keliling Pretoria yang Tak Lagi Ramai

Dengan kata lain, mayoritas pemain La Celeste - sebutan Uruguay - bertebaran di luar negeri, khususnya di Eropa
Namun begitu, hanya beberapa yang cukup familiar bagi gibol (penggila bola) Indonesia

BACA JUGA: Aldo, Sang Koki Tim Uruguay

Misalnya yaitu bomber Atletico Madrid Diego Forlan, serta tandemnya, Luis Suarez, yang bermain di Ajax Amsterdam.

"Uruguay tidak kalah dengan Belanda," ujar Krikor Attarian, pendukung Uruguay kepada Jawa Pos"Meski kehilangan Suarez (karena kartu merah, Red), Uruguay masih punya kuarto Diego," lanjut bos perusahaan olahraga di Montevideo, Uruguay itu.

Kuarto Diego adalah sebutan suporter Uruguay kepada empat pemain tim itu yang bernama depan DiegoMereka hampir selalu jadi pilihan utama dalam starting eleven La CelesteSelain Forlan, Diego yang lain adalah kapten tim Diego Lugano (Fenerbahce), Diego Godin defender Villarreal, serta gelandang AS Monaco Diego Perez.

Mereka adalah empat dari lima pemain dengan jam terbang tinggi di skuad Uruguay saat iniForlan, mantan penyerang Manchester United itu, bahkan mengantongi 67 caps, terbanyak dibanding pemain lain"Diego Forlan merupakan pemain yang mendapat respek dalam timDia petarung hebat di lapanganSedangkan Diego Lugano memiliki jiwa pemimpin, dan Diego Godin bek masa depan Uruguay," papar Diego Perez, di Hotel Sunnyside Park, Minggu lalu.

"Saya? Saya bukan apa-apa dibandingkan Diego-Diego yang lain," lanjut pemain berusia 30 tahun dan memiliki 55 caps itu.

Karena punya nama depan sama, pelatih Uruguay Oscar Tabarez tak jarang memanggil mereka bukan dengan nama belakangTapi dengan nomor punggungForlan misalnya, kerap dipanggil Tabarez dengan nomor sepuluhSedangkan Lugano nomor dua, Godin tiga, dan Perez 15"Kalau pelatih menyebut nomor sepuluh, itu berarti Diego Forlan," kata Matias Faral de Oliveira, team media officer Uruguay(dns/cfu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keduluan Pemain Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler