Fantastis! GoJek Raup Rp 7,2 Triliun

Jumat, 05 Agustus 2016 – 05:55 WIB
GoJek. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – PT Gojek Indonesia (GoJek) mendapatkan suntikan modal dari konsorsium investor global.

Dana investasi USD 550 juta atau setara Rp 7,224 triliun diraih perusahaan teknologi informasi yang dibangun Nadiem Makarim tersebut. 

BACA JUGA: DPR: Target Penerimaan Negara dari Tax Amnesty Terlalu Ambisius

Konsorsium investor itu terdiri atas KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets. Konsorsium tersebut menggantikan investor Go-Jek sebelumnya, yakni Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures, dan Formasi Group.

Seluruh mitra baru GoJek merupakan perusahaan investasi berskala besar yang mayoritas berpusat di Amerika Serikat (AS). Nama Farallon Capital terhitung familier di Indonesia karena pernah bermitra dengan grup Djarum saat membentuk konsorsium Farindo guna menguasai saham mayoritas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

BACA JUGA: PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp 14 Triliun

Perjanjian ditandatangani kemarin (4/8). Siaran pers KKR menyatakan bahwa suntikan modal tersebut membantu meningkatkan skala, kualitas, platform, dan aplikasi layanan GoJek. Melalui berbagai aplikasi, GoJek sangat mungkin mendata pasar sekaligus kebutuhan sehari-hari kaum urban Indonesia. 

Direktur KKR Asia Terence Lee menjelaskan, dasar kesuksesan GoJek adalah fokus pada penyediaan inovasi, kenyamanan, dan penghematan pada pelanggan. 

BACA JUGA: MEA Berlaku, Kreativitas UKM Terus Digenjot

’’Kami berharap terus menarik bakat kelas dunia untuk (menjadikan Go-Jek, Red) salah satu perusahaan teknologi yang paling dinamis di dunia,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan Asia Tenggara Warburg Pincus Jeffrey Perlman menilai GoJek memberikan jawaban untuk permasalahan kepadatan perkotaan, pertumbuhan kelas menengah, dan perubahan demografi kaum muda yang internet savvy. 

Aplikasi mobile Go-Jek diunduh lebih dari 20 juta kali per 30 Juni 2016. Pada Juni lalu, ada lebih dari 20 juta pemesanan pada platform GoJek yang menjadikan perusahaan teknologi informasi itu menerima delapan pemesanan untuk setiap detik. 

Nadiem menegaskan, dukungan investor membuat Go-Jek siap menjadi aplikasi on-demand terpilih. Tambahan modal perusahaan sangat mungkin meningkatkan kehidupan 200 ribu pengojek motor dan 35 ribu pengemudi mobil mitra GoJek. 

’’Selain itu, ada 35 ribu mitra Go-Food dan 3 ribu penyedia layanan lain yang bisnisnya kami bantu untuk bertumbuh,” terangnya. (gen/c5/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Emas Melambung, Penjualan Terjun Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler