jpnn.com - jpnn.com - Kasus dugaan perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan Farida Yeni, masih terus mendapat sorotan publik.
Tindakan Farida Yeni mengajukan surat pernyataan cerai terhadap Aipda SH tanpa berkekuatan hukum disorot Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kalteng Drs P Lantas Sinaga MA MTh.
BACA JUGA: Farida Yeni Ngaku Berkali-kali Ajukan Cerai, Faktanya..
Dia menilai, oknum PNS di RSUD Mas Amsyar Kasongan itu tak konsisten dalam memegang teguh iman keyakinan.
Lantas Sinaga heran, mengapa Farida Yeni tidak menceraikan suaminya secara baik-baik dan justru berselingkuh dengan pria lain yang beda keyakinan.
BACA JUGA: Farida Yeni jadi Rebutan Bupati Katingan dan Aipda SH
“Sebenarnya tidak masalah dia (Farida Yeni) memilih agama apa saja sesuai kesadarannya, tapi sebelum menyatakan pindah agama dan menikah dengan orang lain, perceraian dengan suaminya (Aipda SH) diselesaikan baik-baik,” terangnya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
“Kenapa selingkuh dulu? Tidak menyelesaikan masalah dengan suaminya dulu? Seakan tidak konsisten dengan imannya dan seperti mempermainkan apa yang dia anut,” terang pria yang juga anggota DPRD Kalteng ini.
BACA JUGA: Bupati Katingan Diserang? Lapor Saja
Begitu juga terhadap Bupati Katingan Ahmad Yantenglie. Mestinya, kata Sinaga, dia menanyakan ke Aipda SH apakah benar sudah terjadi perceraian antara dia dan Farida Yeni.
“Saya melihat pernikahan keduanya (Yantenglie dan Farida) juga ada indikasi melanggar undang-undang, sebab seorang ASN perempuan tidak boleh bersuami dua, tiga atau empat,” ucap Lantas Sinaga.
Dia mengatakan, dengan kejadian ini sebaiknya Yantenglie mundur dari Bupati.
“Seorang negarawan tidak akan membuat gaduh masyarakat yang dia pimpin dengan beraneka ragam keyakinan dan suku,” terangnya. (uni/hit/top)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuhan Bupati Datang, Fakta Baru Terungkap
Redaktur & Reporter : Soetomo