Farmers Market Kejar Target Tumbuh 15 Persen

Sabtu, 17 Desember 2016 – 18:38 WIB
Ilustrasi. Foto: IST

jpnn.com - SURABAYA – Peritel modern tak menyurutkan ekspansi meski perekonomian sedang melambat.

Beberapa peritel bahkan melakukan penestrasi secara besar-besaran.

BACA JUGA: Sharp dan Panasonic Berebut Pasar Kulkas

Salah satu yang menjadi bidikan adalah konsumen dengan daya beli tinggi.

CEO PT Supra Boga Lestari Meshvara Kanjaya menyatakan, peritel tetap mengembangkan pasar meski perekonomian kurang kondusif.

BACA JUGA: Pertamina Garansi Stok Elpiji 3 Kg Tetap Aman

”Justru, pikirkan bagaimana menciptakan demand,” katanya di sela-sela pembukaan Farmers Market di Grand City kemarin (16/12).

Surabaya merupakan kota kedua ekspansi Farmers Market di luar Jabodetabek setelah Balikpapan.

BACA JUGA: OJK Jatim Masih Tunggu Aturan Financial Technology

Sebagai peritel yang membidik segmen menengah ke atas, Farmers Market konsisten pada penyediaan produk fresh.

”Dua kuncinya, kualitas dan komunitas,” lanjutnya.

Dua kunci tersebut diyakini menjadi pembeda di tengah ketatnya persaingan pemain ritel, baik skala lokal maupun nasional.

Image sebagai peritel premium ditunjang dengan sertifikat implementasi food safety management system.

”Jadi, tiap toko akan diaudit,” terangnya.

Sebelum masuk ke Surabaya, Farmers Market menggarap calon konsumen melalui kartu member.

Secara nasional, sudah ada 150 ribu pemegang kartu member Farmers Market.

”Target kami, kontribusi pemegang kartu member harus di atas 50 persen dari transaksi,” ujarnya.

Tahun ini Farmers Market optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan 15 persen dibanding tahun lalu.

Berdasar data Nielsen, secara nasional, rata-rata pertumbuhan ritel modern pada tahun ini hanya single digit di kisaran sembilan persen.

”Kami berusaha, minimal lima persen di atas industri,” paparnya.

Tahun depan, Meshvara Kanjaya memproyeksikan, pasar Farmers Market mampu tumbuh 15 persen seperti 2016.

Salah satunya ditopang rencana pembukaan tiga gerai baru di Jakarta.

Namun, tidak tertutup kemungkinan, ada peluang pembukaan gerai baru lagi di Jatim seperti di Sidoarjo dan Malang.

Pembukaan gerai di Surabaya menambah kepemilikan gerai Farmers Market menjadi 17 toko. Juga, mengelola 13 toko Ranch Market.

Presdir PT Hardayawidya Graha Karuna Murdaya menyatakan, pembukaan Farmers Market merupakan bagian dari komitmen pengelola untuk menghadirkan tenant-tenant pilihan.

Selain Farmers Market, beberapa tenant lain menyusul untuk dibuka. Misalnya, tenant fashion serta food and beverage.

”Dengan begitu, bisa menjadi referensi belanja masyarakat Surabaya,” tuturnya. (res/c21/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Membaik, Inflasi Terkendali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler