jpnn.com - SURABAYA – Sharp Electronics Indonesia dan Panasonic Gobel berlomba mengangkat pangsa pasar melalui produk lemari es.
Home Appliances Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia Franky Purnomo Angelo menyatakan, sepanjang tahun ini, permintaan lemari es keluaran pabriknya tumbuh 105–110 persen.
BACA JUGA: Pertamina Garansi Stok Elpiji 3 Kg Tetap Aman
Pertumbuhan pasar kulkas dipicu perpindahan selera konsumen dari kulkas satu pintu menjadi dua pintu.
’’Permintaan terhadap lemari es satu pintu menurun 15 persen. Sementara itu, permintaan lemari es dua pintu naik hingga 166 persen,” ungkap Franky kemarin (16/12).
BACA JUGA: OJK Jatim Masih Tunggu Aturan Financial Technology
Meski demikian, populasi lemari es di Indonesia masih dikuasai kulkas satu pintu. Dominasinya mencapai 57 persen.
Perpindahan selera pasar terhadap kulkas dua pintu dipicu peningkatan taraf hidup masyarakat dan penambahan jumlah anggota keluarga.
BACA JUGA: Ekonomi Membaik, Inflasi Terkendali
”Apalagi, lemari es sudah menjadi kebutuhan pokok rumah tangga di Indonesia,” imbuh Branch Manager Surabaya Panasonic Gobel Indonesia Fransiskus Porasi.
Kulkas berkontribusi 18–20 persen dari total penjualan Panasonic.
Khusus di Jawa Timur, pangsa pasar kulkas Panasonic tumbuh 15 persen dan ditargetkan naik menjadi 20 persen tahun depan.
Sharp Electronics Indonesia tak mau kalah.
Pabrikan asal Jepang tersebut meluncurkan kulkas satu pintu dan dua pintu.
Kulkas satu pintu tetap diluncurkan karena ukuran rumah di Indonesia semakin kecil.
Karena itu, dibutuhkan alat elektronik yang lebih ringkas.
’’Tak jarang, ruang tamu dan dapur hanya disekat dengan perangkat elektronik. Jadi, alat elektronik sekaligus berfungsi sebagai dekorasi,” tutur Vice President PT Sharp Electronics Indonesia Shigeo Noma.
Tahun depan, Sharp mengincar pangsa pasar 30 persen di Indonesia.
Panasonic menargetkan mampu menduduki peringkat ketiga pangsa pasar industri elektronik nasional hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, pada 2018, Panasonic menargetkan menjadi pemimpin pasar elektronik di Indonesia. (vir/c18/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Pengakses Internet dan Pendengar Radio Hanya Beda Tipis
Redaktur : Tim Redaksi