JAKARTA -- Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengakui, selama di penjara, rekannya Ahmad Fathanah belum juga membayar lunas hutangnya yang berjumlah total Rp 2,9 miliar.
Selama ini, pembayaran dilakukan Fathanah dengan cara mencicil. Namun, yang terbayar baru sebesar Rp 1 miliar lebih.
Nah, Saat bersaksi bersama Fathanah dalam sidang bos Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, Luthfi kembali mengingatkan Fathanah terkait hutangnya.
BACA JUGA: Hadang Ahok jadi Gubernur, Pemuda PKS Siapkan Judicial Review
"Memang benar Fathanah masih memiliki hutang pada saya. Baru bayar Rp 1 miliar. Kalau ada yang mau bantu tolong tagihkan untuk saya," ujar Luthfi di dalam sidang.
Saat itu, Fathanah yang duduk di sampingnya tampak menahan tawanya. Luthfi mengaku ia masih menyimpan surat perjanjian pembayaran hutang Fathanah. "Iya saya masih ada hutang. Nanti 14 tahun lagi saya bayar," kata Fathanah tanpa beban.
BACA JUGA: Marzuki: SBY Tak Pernah Ngasih Uang
Pernyataan ini berarti Fathanah baru akan membayar hutangnya setelah masa tahanannya di penjara selama 14 tahun usai dijalani. Luthfi pun tak menggubris lagi jawaban Fathanah yang entah serius atau tengah bercanda.
Luthfi memang sudah lama mengenal Fathanah sejak tahun 1985. Keduanya sama-sama sekolah di Arab Saudi. Sekitar 2004, Luthfi dan Fathanah pernah bekerja sama mendirikan PT Atlas Jaringan Sejahtera.
BACA JUGA: Segera Gelar Rekonstruksi Penembakan AKBP Pamudji
Sejak saat itu, Fathanah sering meminjam uang pada Luthfi. Tak jarang Fathanah baru bisa membayarnya dalam waktu lama. Fathanah biasa membayar utangnya padda Luthfi secara bertahap. Nominalnya bervariasi.
Cicilan yang dibayarkan sekitar Rp 20 juta, Rp 50 juta, Rp 100 juta, hingga Rp 200 juta. Dua sahabat ini juga pernah mengalami masalah karena Fathanah pernah melakukan penipuan sehingga dilaporkan Luthfi ke polisi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Anggap Diat untuk Satinah Rp 21 M Tidak Masuk Akal
Redaktur : Tim Redaksi