FBUKI Angkat Gus Muhaimin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan

Senin, 27 Maret 2023 – 18:24 WIB
Gus Muhaimin menerima kunjungan para pendeta yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia. Foto: Tim PKB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan para pendeta yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia (FBUKI) di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Ketua Umum FBUKI Restu Utama menyatakan, kehadiran mereka ke kantor DPP PKB untuk menyampaikan tiga aspirasi kepada Gus Muhaimin.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Menangis Mendengar Doa Fitriani di Istana Anak Yatim Tanah Bumbu

Pertama, FBUKI mendorong Gus Muhaimin untuk memperjuangkan penghapusan SKB dua menteri terkait syarat pendirian rumah ibadah.

Menurut Restu, SKB dua menteri selama ini justru kerap dijadikan dalih guna menghambat atau mempersulit upaya kelompok minoritas mendirikan rumah ibadah.

BACA JUGA: 9 Santri di Rumah Gus Muhaimin Diwisuda Hafal Al-Quran

“SKB 2 menteri memang sering jadi penghambat dan alasan bagi kaum kecil (minoritas) membangun rumah ibadah. Jadi saya mohon Pak Ketum memperjuangkan ini agar yang beribadah khusyuk dan damai," kata Restu.

Kedua, FBUKI mendorong Gus Muhaimin memperjuangkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi pendeta di seluruh Indonesia. Menurut Restu, para pendeta selama ini tidak punya jaminan sosial, padahal mereka juga punya risiko kerja yang tinggi.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi saat Gus Muhaimin Tak Sengaja Jumpa Gus Baha

"Ada tiga yang kami inginkan terkait BPJS Ketenagakerjaan, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua," tutur Restu.

Ketiga, FBUKI menyoal tanah wakaf untuk pendeta. Restu menyatakan, selama ini kehadiran negara terkait tanah wakaf bagi para pendeta masih minim, pun demikian dengan pembangunan rumah ibadah, khususnya gereja.

"Di sini kami melihat PKB ini nasionalis dan respons Pak Ketum yang disampaikan tadi mengenai SKB 2 Menteri, dukungan BPJS Ketenagakerjaan bagi satu juta pendeta, dan tanah wakaf untuk para pendeta cukup direspons baik, jadi kami makin semangat dan makin energik untuk membangun kerja sama dengan PKB," kata Restu.

Menanggapi aspirasi para pendeta FBUKI tersebut, Gus Muhaimin menyatakan siap memperjuangkan. Dia menyatakan sudah sejak lama pasang badan bagi terwujudnya kebebasan beragama di Indonesia.

"Saya tentu akan memperjuangkan semua aspirasi para pendeta. Dari dulu saya mengecam pembatasan bagi umat agama lain menjalankan ibadah, toh mereka itu beribadah dan tentu untuk kebaikan, bukan menebar keburukan," kata Gus Muhaimin.

"Soal BPJS Ketenagakerjaan nanti saya sampaikan langsung kepada Menaker Ida Fauziyah. Lalu terkait tanah wakaf, saya minta Pak Mardas (Marwan Dasopang) memfasilitasi dengan pemerintah, saya kira banyak lahan PTPN yang bisa dimanfaatkan untuk tempat ibadah," imbuhnya.

Forum pendeta yang sudah terbentuk di sepuluh provinsi di Indonesia itu juga mendapuk Gus Muhaimin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan FBUKI.

"Saya sangat senang diajak menjadi Ketua Dewan Pertimbangan FBUKI dan bersedia bergabung bersama-sama FBUKI untuk bangsa Indonesia. Maju terus untuk Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera," kata Gus Muhaimin. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler