Yang pasti dari kejadian ini, pihak berwenang baru mencatat 45 orang yang dipastikan tewas
BACA JUGA: Banjir Renggut 103 Nyawa
Angka ini baru tercatat pada Minggu siang waktu setempat, 36 jam sesudah awal kejadian, setelah sebuah kapal penyelamat berhasil membalikkan lagi posisi kapal dan menemukan sebanyak lima korban tewas lainnyaTak adanya daftar penumpang di feri itu, membuat pihak berwenang tak bisa memastikan berapa jumlah orang yang tengah diangkutnya
BACA JUGA: Fonseka Didukung Oposisi
Namun stasiun televisi ETV memperkirakan bahwa feri tersebut bisa jadi membawa lebih dari 1.500 orang - dengan izin maksimal hanya 1.000 orangMV Coco, nama kapal feri tersebut, disebutkan berangkat dari ibukota Dhaka menuju Kota Nazirhat, di pesisir kawasan Distrik Bhola, sekitar 104 km sebelah selatan Dhaka
BACA JUGA: Jadi Walikota, Habis Rp 1,2 Triliun
Feri tersebut membawa penumpang yang rata-rata adalah pemudik yang hendak merayakan Idul Adha di kampung asalnyaSayangnya, Jumat (27/11) malam, begitu mendekati Nazirhat, feri naas tersebut justru harus tenggelam.Sejumlah penumpang selamat menyebutkan bahwa kapal itu menabrak semacam gundukan tanah saat mendekati dok pelabuhan, yang menyebabkan lambung kapal rusak dan akhirnya pecahAir pun segera masuk ke dalam kapal, dan tak lama kapal itu sudah mulai miringSejumlah besar penumpang yang panik lantas terjun dari kapal, membuat kapal kian miring dan akhirnya tenggelam sebagian di muara Sungai Tetulia itu.
"Begitu saya melihat air (tergenang) di dek bawah, saya langsung meloncat keluar lewat jendela dan berenang menyeberang (ke pinggiran)," ungkap Shahidul Islam, salah seorang korban selamat"Banyak penumpang lain juga ketakutan melihat air menggenang di sana, serta bergegas saling berebut kabur, hingga kapal itu hilang keseimbangan di satu sisi," ujarnya lagi(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Tambah Satelit Mata-mata
Redaktur : Tim Redaksi