jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK menggelar Festival Forest Investment Program 2022.
Direktur Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari program FIP untuk mempromosikan kinerja yang telah dilakukan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) maupun Kelompok Tani Hutan (KTH) di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: KLHK Kembali Gelar Festival Iklim 2022, Aksi Nyata untuk Lingkungan
“Kegiatan ini disajikan secara interaktif guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa bernilainya hutan Indonesia,” kata Agus, Rabu (26/10).
Dia menjelaskan bahwa perluasan informasi mengenai pengelolaan sumber daya alam khususnya yang berasal dari hutan menjadi salah satu tujuan utama digelarnya kegiatan ini.
BACA JUGA: 2 Perambah Hutan Giam Siak Kecil Ditangap Tim Gabungan KLHK, Pemodal Diburu
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis hasil hutan bukan kayu atau secara khusus dari masyarakat yang menerima langsung dukungan dari FIP,” ungkap Agus.
Festival FIP juga menghadirkan langsung 13 KPH dari delapan provinsi dan 1 NGO penerima Dedicated Grant Mechanism.
BACA JUGA: DPR Minta KLHK Tindaklanjuti Limbah PT BLG
Selain pameran dari KPH yang menjadi peserta, kegiatan ini juga akan diisi oleh beberapa agenda seminar, seperti “Peran Perempuan Sebagai Pelestari Lingkungan”, “Kisah Inspiratif Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Berbasis Kearifan Lokal”, dan “Kebijakan Multi Usaha Kehutanan dan Peluang Pengembangan Usaha Hasil Hutan”.
Acara-acara seperti pertunjukan musik yang salah satunya akan diisi oleh Wali Band dan penampilan Komika David Nurbiyanto juga akan menemani para pengunjung pameran. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi