jpnn.com - JAKARTA--Forum Honorer Indonesia (FHI) kembali mendesak KemenPAN-RB merampungkan rumusan kebijakan khusus untuk mengangkat tenaga honorer kategori dua (K2) yang belum lolos melalui pergantian tenaga bodong. Menurut Ketua Dewan Pembina FHI Pusat, Hasbi saat ini kurang lebih 27 ribu formasi belum terisi dari kuota sekitar 200 ribuan yang dinyatakan lolos tes K2 beberapa waktu lalu.
"Kami dapat informasi dari Karo Humas dan Protokol BKN Tumpak Hutabarat, ada 27 ribuan formasi belum jelas terpakai atau tidak. Nah yang tidak terisi ini kami minta untuk dibuat formula khusus agar bisa diisi oleh honorer K2 asli," tegas Hasbi kepada JPNN, Selasa (17/2)$
BACA JUGA: Jokowi Larang Menteri Menjawab Media dengan No Comment
Dia menambahkan, pemerintah harus memprioritaskan K2 asli yang belum lolos dalam mengisi kekosongan tersebut. Di samping merampungkan kebijakan khusus sesuai hasil raker Komisi II DPR RI dan MenPAN-RB beberapa waktu lalu.
"DPR kan sudah meminta pemerintah menyelesaikan pengangkatan K2 yang belum lolos paling lambat Desember 2015. Jadi pemerintah harus melaksanakannya," tegasnya.
BACA JUGA: SBY Disarankan Cuci Tangan di Baskom, Kemudian Becermin
FHI meyakini honorer K2 asli tinggal sedikit lagi jika pemerintah daerah melakukan verifikasi dan validasi (verval) dengan baik. Angkanya pun tidak akan mencapai 400 ribu lebih.
"Yang asli itu tidak sampai 400 ribu lebih, jadi jangan persulit atau bikin alasan macam-macam lagi deh. Honorer K2 sudah cukup menahan sabar ini," tegas Hasbi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: FHI Klaim Pendidikan Honorer K2 Mayoritas Sarjana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarpin Rizaldi, Pemegang Gitar Melodi...
Redaktur : Tim Redaksi