jpnn.com, TASIKMALAYA - Perjuangan para honorer kategori dua (K2) agar bisa segera diangkat menjadi CPNS tidak pernah surut.
Forum Honorer Kategori 2 Seluruh Indonesia (FHK2I) Kabupaten Tasikmalaya meminta pemerintah daerah ikut mendorong pemerintah pusat mendahulukan 1.000 guru honorer K2 di Tasikmalaya diangkat menjadi CPNS.
BACA JUGA: Tolak Dana Hibah Tunjangan Guru Honorer Swasta Jakarta
”Data guru honorer sebanyak 4.000 orang yang diajukan BKD (ke pusat, Red), minta honorer K2 dulu yang diprioritaskan,” ujar Ketua FHK2I Kabupaten Tasikmalaya Nasihin SPdi saat diwawancara Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) di Lesehan Cipasung, Singaparna, Senin (4/12).
FHK2I, kata Nasihin, meminta pengangkatan guru honorer K2 menjadi CPNS sebanyak dua tahap. Tahun pertama, 2018 dan kedua, 2019.
BACA JUGA: Pemerintah Didorong Buka Keran Rekrutmen Guru Honorer Lagi
”Kalau bisa satu tahap, walaupun sebenarnya ranah pengangkatannya ada di pusat,” terang dia.
Menurut Nasihin, di Tasikmalaya, memang dalam satu tahun itu maksimal pengangkatan 700 PNS. Belum pernah lebih. Makanya minta guru honorer K2 diangkat selama dua tahap.
BACA JUGA: Jokowi Restui Usulan Menaikkan Dana BOS untuk Guru Honorer
Adapun, untuk mengantisipasi adanya kecemburuan di antara guru honorer K2, kata Nasihin, pemerintah harus menyediakan anggaran dari APBD bagi honorer yang belum diangkat menjadi CPNS.
”Jadi sambil menunggu diangkat menjadi PNS, mendapatkan uang kesejahteraan dari pemerintah daerah berupa insentif. Untuk meredam terjadinya kesenjangan diantara guru honorer K2,” ungkap dia.
Sarannya, pemerintah daerah harus menentukan kriteria guru honorer K2 yang didahulukan diangkat jadi PNS. “Dari masa kerja dan usianya,” paparnya.
Kata Nasihin, kalau sudah ada keputusan dari pusat untuk mengangkat K2 secara bertahap, Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai payung hukum untuk pengangkatan K2 direvisi dan diundangkan 2018.
”Karena mau diangkat bagaimana honorer K2 ini, kalau payung hukumnya belum disahkan. Jadi tidak bisa diangkat,” ujarnya. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Muhadjir: Semua Honorer Diangkat, Kemendikbud Bubar
Redaktur & Reporter : Soetomo