jpnn.com - JAKARTA - Kesegaran baru telah hadir sebagai pelepas dahaga, Fiesta White Tea, pertama di Indonesia.
Fiesta, memperkenalkan produk minuman teh ready-to-drink dengan bahan dasar White Tea pertama di Indonesia.
BACA JUGA: Ajak Investor Kembangkan Natuna, Pasokan Listrik Harus Tersedia
Public Relations dan Marketing Event Manager Fiesta White Tea, Santo Kadarusman mengatakan, White Tea dipetik dari daun teh termuda yang belum mekar dan masih dalam bentuk kuncup.
Daun teh termuda ini dikenal dengan istilah silver needle atau jarum perak, karena memang bentuknya yang agak menyerupai jarum berwarna keperakan setelah dipetik dan dikeringkan.
BACA JUGA: Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat
Setelah di petik, White Tea hanya diuap lalu dikeringkan dengan waktu yang singkat, tanpa proses fermentasi sama sekali, sebelum akhirnya diproses menjadi daun teh kering.
"Proses singkat ini menjaga antioksidan White Tea tetap tinggi," ujar Santo.
BACA JUGA: Suku Bunga Acuan Berpotensi Turun Lagi
“Kami menggunakan teknologi Aseptic Cold-Filling yang ditujukan untuk menjaga kualitas aroma, rasa dan kebaikan teh tersebut," imbuh Yohan Arsianto selaku Brand Manager Fiesta White Tea.
Nah, daun teh yang sudah diproses menjadi minuman, dipanaskan pada suhu 136 derajat celcius dalam waktu beberapa detik untuk mematikan mikroba, tanpa merusak daun teh.
Kemudian dikemas dalam botol steril pada suhu 25 derajat celcius.
"Sehingga Fiesta White Tea tahan untuk jangka waktu lama, selama tutupnya masih tersegel sempurna.Daun teh yang termuda dan proses yang singkat tersebut yang membuat rasa Fiesta White Tea sangat ringan tehnya dan menyegarkan," tutur Yohan.
PT Singa Mas Indonesia, merupakan anak perusahaan Charoen Pokphand Indonesia dengan produknya Fiesta White Tea, dijual eceran dengan harga Rp 5.500,-perbotol dengan tiga pilihan rasa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu Jasmine, Lychee, dan Peach.
“White Tea memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi jantung, menurunkan kadar gula darah, mencegah gejaladiabetes melitus, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit. Serta mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba, apalagi jika diminum secara rutin," tandas Santo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Rp 165 Triliun dari Tax Amnesty, Baru Dapat Rp 183 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi