jpnn.com - Film Pengabdi Setan menunjukkan performa yang memuaskan. Versi daur ulang film horor dekade '80-an itu ditonton lebih dari 90 ribu orang di hari pertama penayangannya, Kamis (28/9).
"Di hari pertama, 91.070 penonton sudah bertemu dengan ibu. Makasih! Makasih ya teman-teman yang udah nonton," tulis sutradara Joko Anwar di akun media sosial Instagram miliknya, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Film Indonesia Ini Disebut Melahirkan Genre Satay Western
BACA JUGA: Hanung: Dulu Jomblo Hina, Sekarang Kebanggaan
Angka penonton Pengabdi Setan dipastikan bakal terus bertambah. Sebab produksi Rapi Films itu masih akan terus beredar di bioskop tanah air.
Sejak gala premiere dan pemutaran spesial, Pengabdi Setan mendapat respons sangat baik dari pengamat film. Sejumlah komentar positif pun muncul untuk film horor yang beredar mulai 28 September 2017 tersebut.
BACA JUGA: Remake Jomblo, Hanung Haramkan Pemain Nonton Versi Original
Sementara itu, dalam jumpa pers baru-baru ini Joko Anwar sebagai sutradara mengungkapkan betapa besar keinginannya dalam menggarap ulang film legendaris Pengabdi Setan yang populer pada 1980an. Karena itu, dia berkerja sama dengan rumah produksi Rapi Film untuk menggarapnya.
Banyaknya film horor, membuat Joko Anwar meyakinkan film Pengabdi Setan buatannya sangat berbeda. Tidak mengandalkan sentuhan grafis komputer (CG) terlalu banyak, namun film itu ampuh membuat bulu kuduk merinding.
"Film Pengabdi Setan yang kami buat ini mengandalkan atmosfer. Jadi ketimbang bikin kaget-kaget dengan suara yang memekakkan telinga, jadi kami bikin horornya masuk ke kulit. Pelan-pelan masuk kok jadi enggak nyaman. Dibanding suara, kami andalkan atmosfer horor sama dengan film aslinya,” ungkapnya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam penyajiannya, Joko Anwar juga selalu menjaga otentik dan organik makeup para pemain. Sengaja dia menciptakan makeup yang asli tanpa menggunakan sentuhan grafis. Hal itu agar membuat penonton seolah berada dan ikut masuk ke dalam film yang nyata.
"Karena kalau saya mikir efek makeupnya semuanya practical, syuting enggak pakai digital itu lebih organik, dan organik lebih dekat dengan penonton. Kalau organik seolah orang ada di situ,” jelasnya.
Pengabdi Setan merupakan film produksi ulang dari film horor berjudul sama yang dibuat Rapi Films pada 1980 silam. Selain Tara Basro, film itu melibatkan pemain lain seperti Bront Palarae, Egi Fedly, Ayu Laksmi, Fachri Albar, dan Asmara Abigail. (ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko Anwar, Penantian 10 Tahun Membangkitkan Pengabdi Setan
Redaktur & Reporter : Adil