Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) Australia melarang pemutaran sebuah film dokumenter mengenai kehidupan keluarga gay di sekolah-sekolah. Larangan itu dituding sebagai bentuk kurang toleransi terhadap pasangan sesama jenis.

Film berjudul Gayby Baby bercerita tentang empat orang anak melewati kehidupan mereka bersama orangtua yang merupakan pasangan sesama jenis.

BACA JUGA: Korban Perbudakan Seksual di Australia Kebanyakan dari Asia Tenggara

Tadinya, film ini dijadwalkan akan dipertontonkan di sekolah-sekolah di seluruh Australia pada hari Jumat (28/8/2015), menandai peringatan hari Wear it Purple Day. Di NSW sendiri, ada 20 sekolah yang turut berpartisipasi.

Rencana tersebut memicu protes dari kelompok konservatif dan sejumlah media. Salah satu artikel dalam suratkabar Daily Telegraph di Sydney menyulut kontroversi dan mendorong pemerintah setempat mengeluarkan larangan.

BACA JUGA: PhD Mama di Australia dan Mitos Wanita Indonesia

Menteri Utama NSW Mike Baird menyatakan, isu yang diusung film tersebut tidak seharusnya ditayangkan di sekolah.

"Saya mengerti tujuannya adalah untuk memberi contoh mengenai toleransi dan saya mendukung hal itu," katanya.

BACA JUGA: Berubah Pikiran, Julia Gillard Kini Dukung Pernikahan Sesama Jenis

"Tapi apakah harus disajikan saat pelajaran di kelas? Saya tidak setuju," tambah Baird.

Menteri Pendidikan NSW secara resmi telah menginstruksikan sekolah-sekolah untuk tidak menayangkan film tersebut selama jam pelajaran.

Sementara itu di negara bagian Victoria, rencana pemutaran film di sekolah-sekolah akan tetap dilakukan.

Menurut Menteri Utama Victoria Daniel Andrews, tindakan koleganya di NSW itu keliru.

"Semua anak harus tahu bahwa keluarga itu banyak jenisnya, dan mereka perlu tahu bahwa hal terpenting dalam semua keluarga itu adalah kasih sayang," katanya.

Katherine Hudson, inisiator kampanye Wear it Purple menilai larangan pemerintah NSW itu menghilangkan makna peringatan hari tersebut.

Namun menurut Pendeta Fred Nile dari Partai Christian Democratic NSW, anak-anak sekolah tidak seharusnya disuguhi film propaganda yang mempromosikan kehidupan kaum homoseksual.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Pemeringkatan Universitas Terbaik Versi GUG Dinilai Tidak Akurat

Berita Terkait