jpnn.com, JAKARTA - Siapa pun peraih medali emas di cabang bulu tangkis nomor tunggal putri Asian Games 2018, akan mengukir rekor AG.
Pada laga final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8) siang nanti, Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Pusarla V Sindhu (India) akan berebut sekeping emas.
BACA JUGA: LPDUK Berkontribusi Menghadirkan Dua Venue Asian Games 2018
Tai Tzu Ying adalah pemain berusia 24 tahun, saat ini peringkat satu dunia. Sementara Pusarla berusia 23 tahun, duduk di tangga ketiga dunia. Rekor pertemuan mereka 9-3, Tzu Ying unggul.
Dua finalis tersebut akan mencetak sejarah sebagai pemain pertama dari Taiwan atau India yang menjadi juara di nomor tunggal putri Asian Games.
BACA JUGA: Ayo Jonatan Christie, Ulangi Prestasi Taufik Hidayat!
Sejak bulu tangkis dipertandingkan mulai Asian Games 1962, belum pernah muncul juara tunggal putri dari kedua negara tersebut, bahkan masuk final pun juga baru kali ini.
Tiongkok mendominasi nomor tunggal putri dengan delapan kali meraih emas. Indonesia baru sekali (saat pertama digelar 1962) atas nama Minarni. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Klasemen Asian Games 2018: Indonesia Juara Umum Hari ke-9
Daftar juara bulu tangkis nomor tunggal putri Asian Games:
Asian Games Juara
Jakarta 1962 Minarni (Indonesia)
Bangkok 1966 Noriko Takagi (Jepang)
Bangkok 1970 Hiroe Yuki (Jepang)
Tehran 1974 Chen Yuniang (Tiongkok)
Bangkok 1978 Liang Qiuxia (Tiongkok)
New Delhi 1982 Zhang Ailing (Tiongkok)
Seoul 1986 Han Aiping (Tiongkok)
Beijing (1990) Tang Jiuhong (Tiongkok)
Hiroshima 1994 Bang Soo Hyun (Korsel)
Bangkok 1998 Kanako Yonekura (Jepang)
Busan 2002 Zhou Mi (Tiongkok)
Doha 2006 Wang Chen (Hong Kong)
Guangzhou 2010 Wang Shixian (Tiongkok)
Incheon 2014 Wang Yihan (Tiongkok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Penampil di Opening Asian Games Jaga Rahasia Besar
Redaktur & Reporter : Adek