jpnn.com, LONDON - Manchester City akan meladeni Watford dalam final Piala FA di Wembley, Sabtu (18/5) mulai pukul 23.00 WIB.
Andai City yang keluar sebagai pemenang, itu merupakan gelar keenam mereka di Piala FA setelah 1903-04, 1933-34, 1955-56, 1968-69 dan 2010–11. Sementara buat Watford, ini merupakan peluang kedua mereka meraih gelar pertama, setelah pada musim 1983-84 kalah 0-2 dari Everton.
BACA JUGA: Final Piala FA: Demi Kesempurnaan Manchester City dan Guardiola
"Jika kami menang, ini akan menjadi musim yang luar biasa. Jika tidak, saya pikir ini tetap luar biasa. Para pemain sudah mendapatkan banyak cinta dari para penggemar. Kami sudah memenangi tiga gelar musim ini, dan yang keempat harus kami dapatkan dengan perjuangan keras," ujar pelatih City Pep Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.
Ya, sebelum final Piala FA, City sudah mengantongi tiga gelar yakni Premier League, Piala Liga (Carabao Cup) dan ajang pembuka musim yang buat sebagian publik hanya sekadar gelar hiburan; Community Shield (mempertemukan juara Premier League dan Piala FA musim sebelumnya).
BACA JUGA: Manchester City Vs Watford: Final Istimewa Buat Kompany
Jika City menjadi juara Piala FA musim ini, maka tetangga Manchester United itu akan mencetak rekor hebat, menjadi klub pertama yang memenangi treble domestik (Premier League, Piala Liga dan Piala FA) dalam satu musim.
(Bacalah: Demi Kesempurnaan Manchester City dan Guardiola)
BACA JUGA: Guardiola: Manchester City Tidak akan Membeli Antoine Griezmann
Namun, mimpi City mencetak rekor fantastis tadi bisa buyar karena ambisi seorang pemain Spanyol yang membela Watford. Dia adalah Gerard Deulofeu, si pencetak gol terbanyak Watford di semua kompetisi musim ini.
Sembilan dari 12 golnya musim ini tercipta dalam 13 pertandingan terakhirnya. "Saya ingin menjadi mimpi buruk buat Guardiola dan City," katanya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester City Terancam Tidak Boleh Ikut Liga Champions
Redaktur & Reporter : Adek