jpnn.com, SAMARINDA - Perkembangan financial technology (Fintech) khususnya fintech peer to peer lending (P2PL) di Indonesia cukup pesat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 127 perusahaan fintech P2P yang telah terdaftar dan diawasi OJK per 7 Agustus 2019.
Hadirnya berbagai platform P2PL perlu diimbangi dengan pemerataan literasi keuangan digital di seluruh kota di Indonesia. Dengan semangat tersebut, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dengan dukungan OJK kembali mengadakan Fintech Exhibition 2019 di Main Atrium Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: 3 Hal Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman Online
Pameran berlangsung selama dua hari, 3-4 September 2019. Pameran dihadiri lebih dari 50 platform Fintech, salah satunya Asetku.
Asetku merupakan platform P2P Lending yang aktif berkontribusi mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital Indonesia. Sebelumnya, Asetku telah melakukan sosialisasi mengenai cakap dalam memilih dan menggunakan layanan Fintech P2P Lending di Kota Medan, Bandung, Tangerang, Semarang, Jakarta, Palembang, Yogyakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Bali, dan kini Samarinda.
Direktur Asetku Andrisyah Tauladan meyakini melalui, sosialisasi yang telah dilakukan dan keikutsertaan Asetku dalam Fintech Exhibition 2019 dapat membantu masyarakat agar lebih paham dan cermat dalam memilih jasa keuangan digital.
“Adanya acara Fintech Exhibition 2019 ini akan sangat membantu masyarakat setempat untuk memahami mengenai industri Fintech Peer to peer lending di Indonesia dan juga lebih mengenal platform yang sudah terdaftar dan diawasi OJK," ujar Andriansyah.
Sementara itu, Chief Risk Officer (CRO) Asetku Jimmi Kharisma berharap acara yang diselenggarakan dapat memberikan edukasi dan layanan kepada masyarakat untuk merasakan layanan finansial yang bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkan pinjaman dan yang memberikan pinjaman.
Selain edukasi secara offline, Asetku juga aktif melakukan edukasi secara online melalui aplikasi Asetku dengan berbagai artikel maupun video seputar keuangan digital. Pengguna diharapkan dapat memahami risiko-risiko dan memaksimalkan manfaat yang ditawarkan Fintech P2P Lending.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Buruk Pengguna Kartu Kredit yang Wajib Dihindari
Untuk diketahui, Asetku berada di bawah naungan PT Pintar Inovasi Digital. Memberikan kemudahan kembangkan dana hanya melalui aplikasi “Asetku” yang tersedia di Google Play dan App Store.
Sebagai platform yang menghubungkan dana pemberi pinjaman kepada peminjam personal loan, Asetku telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2018 lalu. (jpnn)
BACA JUGA: RK Yakin Program Desa Dapat Mempercepat Akses Keuangan Daerah di Jabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Server Fintech Abal-Abal Tidak Diketahui Asalnya
Redaktur & Reporter : Adil