Firasat Buruk Dari Arkeolog

Jumat, 18 Juni 2010 – 10:33 WIB

INGGRIS  belum juga menunjukkan kejutan pada Piala Dunia 2010Memang timnya yang buruk atau ada hal lain yang membuat tim berjuluk Three Lions itu belum menuai kemenangan besar?
     
Jika percaya mitos, Timnas Inggris layak waspada

BACA JUGA: Inggris v Aljazair: Momen Tepis Kritik

Ada tanda-tanda buruk yang menemani perjalanan Inggris pada PD kali ini.  Bukan cenayang, bukan dukun, atau paranormal.  Pertanda iu justru ditemukan oleh tim arkeolog saat bekerja di Parkside, Coventry.
     
Para arkeolog itu menemukan sebuah lencana yang diperkirakan berasal dari abad 800 pertengahan berembos tiga singa, lambing Inggris
Lencana tembaga itu ditemukan pada salah satu bebatuan yang tertimbun sekitar 13 abad lampau.  Tapi masih sangat kentara menunjukkan lambang Inggris

BACA JUGA: Bukan Impian yang Mudah


     
Caroline Rann, salah satu anggota dewan penghitungan Warwickshire, percaya lencana itu merupakan abgian dari baju zirah kuda.  Dia juga mengatakan jika penemuan itu bisa menjadi pertanda buruk pad apertadningan terdekat Timnas Inggris setelah penemuan itu.  Yakni kontra Aljazair pada Jumat nanti. 
     
"Lencana ini tersembunyi di antara blok batu pasir ini karena mungkin terjatuh saat sedang dibangun
Mungkin saja sudah tersimpan ratusan tahun dan sekarang ditemukan pas PD.  Bisa jadi ini pertanda mereka akan kehilangan PD," tutur Rann seperti dilansir Guardian.
     
Akan beda halnya, jika penemuan itu diperoleh saat PD belum dimulai.  KArena, menurut dia, akan memiliki makna yang ebrbeda, yakni keberuntungan

BACA JUGA: Rencanakan Latihan di Luar Kota

Nicholas Palmer, kepala bagian arkeologi Museum Warwickshire, belum bsia menyimpulkan arti emblem itu.  Mereka masih mengukur dan meneliti emblem tersebut"Lambang tiga singa itu sangat popular dengan konotasi patriotic saat emblem itu dibuat,? ujar PalmerJadi hasil seri dari Amerika Serikat (AS) itu karena jABulani atau emblem ini? (vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Jaga Momentum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler