Fisik Terminal Teluk Lamong Sudah Selesai

Sabtu, 06 September 2014 – 16:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Djarwo Surjanto mengatakan Terminal Teluk Lamong saat ini telah masuk dalam tahapan akhir menjelang pengoperasian. Hal itu dikatakan Djarwo saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam acara video conference dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, di Terminal Teluk Lamong, Jumat (5/9) kemarin. 

Menurut Djarwo, pembangunan fisik Terminal Teluk Lamong telah selesai dilakukan dan alat-alat pendukung operasional juga telah siap untuk digunakan.

BACA JUGA: DOB Caringin Terganjal Persyaratan yang Belum Lengkap

“Secara fisik bangunan Terminal Teluk Lamong telah siap, tinggal proses pelaksanaan testing dan komissioning peralatan angkat dan angkut yang saat ini sedang berlangsung," ujar Djarwo melalui siaran persnya, Sabtu (6/9).

Uji coba peralatan yang dimaksud yakni uji coba ship to shore crane/STS atau alat bongkat muat petikemas dari dan ke kapal, automated stacking crane/ASC atau alat bongkat muat di lapangan penumpukan petikemas dan Stradle Carrier/SC, alat angkat untuk memindahkan petikemas serta Automotive Terminal Tractor /ATT, yang digunakan untuk mengangkut petikemas. 

BACA JUGA: Daerah Perbatasan Rawan Penyelundupan TKI Ilegal

"Semua peralatanangkat dan angkut tersebut perlu diuji coba untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan," serunya.

Terlebih lanjut Djarwo, alat-alat tersebut tergolong baru, khususnya automated stacking crane. "Di Indonesia baru Terminal Teluk Lamong yang menggunakan alat tersebut, jadi perlu diuji coba terlebih dahulu," tandas dia.

BACA JUGA: Baru Dibangun, Monumen Anyer Retak

Terminal Teluk Lamong ini nantinya dapat meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak dengan total nilai proyek pada tahap I mencapai Rp 3,4 triliun. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grup Jual Beli Ditutup Facebook Gara-gara Kaos Berlambang ISIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler