JAKARTA - Rencana pembelian pesawat kepresidenan yang bernilai 58 juta dollar Amerika atau sekitar Rp493 miliar, terus mendapatkan tentanganKali ini datang dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang mendesak agar rencana mendesak pembelian pesawat kepresidenan itu dihentikan
BACA JUGA: Pengamat Sebut Menkeu Bos Dana Transfer Daerah
Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional FITRA, Uchok Sky Khadafy, mengatakan,pembelian pesawat itu hanya akan membebani keuangan negara saja dan membuat hutang negeri ini semakin besar
Menurut Ucok, ketimbang membeli pesawat kepresidenan yang akan menambah beban hutang negara, sebaiknya dana yang besar tersebut dialihkan untuk pembangunan di berbaai bidang, seperti bidang kesehatan. "Harusnya itu dialihkan ke dana kesehatan saja," ujar Ucok
BACA JUGA: Polri Tambah 400 Brimob ke Ambon
Seperti diketahui, pemerintah berencana membeli pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet 2 seharga US$ 58 juta yang akan dikirim akhir 2013 nanti
BACA JUGA: KY Terima Laporan 1169 Hakim Nakal
Harga pembelian pesawat juga sudah turun US$ 4 juta dari harganya US$ 62 juta menjadi US$ 58 juta.Menurut Mensesneg Sudi Silalahi, proses pembelian pesawat sudah berlangsung lama dan DPR juga sudah memberikan dukungan(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Titip Rp12 Miliar ke Adik Ipar
Redaktur : Tim Redaksi