JAKARTA -- Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Ucok Sky Khadafi menilai, selama ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum sepenuhnya dialokasikan untuk kepentingan rakyat.
Menurut dia, apa yang didengung-dengungkan bahwa APBN sepenuhnya untuk kepentingan rakyat itu sama sekali tidak benarTapi, tegas Ucok, APBN selama ini masih dikuasai partai politik untuk kepentingan mereka.
"APBN sebenar-benarnya untuk kemakmuran rakyat, tapi pada prakteknya APBN dikuasasi parpol," kata Ucok saat diskusi di Press Room DPR RI, Jakarta, Senin (12/9).
Ucok mencontohkan, dana APBN yang diarahkan untuk bantuan sosial dan perbaikan sekolah, prosesnya masih harus melewati parpol.
"Coba kalau minta bantuan mengajukan proposal untuk Kementerian Pendidikan Nasional, pasti harus lewat fraksi yang membidangi pendidikan
BACA JUGA: Fraksi Hanura Menolak 8 Capim KPK
Kalau mau beasiswa pendidikan, dekati saja komisi pendidikan (Komisi X DPR)," kata Ucok lagiMenurut dia kasus korupsi bukan hanya seperti kasus Nazarudin (kasus suap Sesmenpora saja)
BACA JUGA: Kampanye Terbuka Pilgub Banten Dibagi 3 Zona
"Tapi, APBN diambil politisi supaya masyarakat yang menginginkan bantuan harus melalui mereka," katanya lagi.Menurut dia, inilah yang menimbulkan persoalan besar di masyarakat saat ini
BACA JUGA: Panitia Pemilu Kecamatan Diusulkan Dihapus
(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Sultra Target Dua Kursi di Senayan
Redaktur : Tim Redaksi