FKP Tingkatkan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perdagangan

BATAM - Untuk meningkatkan sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan pelaksanaan implementasi kebijakan pembangunan sektor perdagangan, Kementerian Perdagangan mensosialisasikan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perdagangan Tahun 2010-2014 kepada 220 Kepala Dinas Perindag Kabupaten/Kota kawasan Indonesia Barat dalam Forum Koordinasi Pembangunan (FKP)Forum diselenggarakan mulai 17-19 Maret 2010 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Tersosialisasikannya Renstra Kementerian Perdagangan Tahun 2010–2014 kepada Disperindag Kabupaten/Kota, serta stakeholder terkait lainnya adalah tujuan utama dari pelaksanaan FKP ini

BACA JUGA: Kenaikan TDL Tanpa Disertai Kompensasi

Melalui FKP, kita harapkan akan terwujud kesamaan persepsi dan koordinasi yang berkesinambungan dalam pelaksanaan kebijakan sektor perdagangan antara Kementerian Perdagangan dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait lainnya,” kata Sekretaris Jenderal Kemendag Ardiansyah Parman  di dalam rilisnya mengenai pembukaan FKP  di Batam, Rabu (17/3).

Lebih lanjut Sekjen Kemendag menjelaskan, Renstra Kementerian Perdagangan Tahun 2010-2014 akan menjadi landasan kuat untuk mengembangkan sektor perdagangan baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeriSelain itu menurutnya, Renstra hendaknya dapat menjadi acuan bagi aparatur perdagangan di daerah dalam menyusun kebijakan, saling berkoordinasi dan komunikasi demi terwujudnya Visi Perdagangan

BACA JUGA: Tertutup Bagi Investor Asing

Yakni, perdagangan yang mampu menjadi sektor penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi serta penciptaan kemakmuran yang berkeadilan.

"Kiranya daerah, dalam hal ini dinas yang membidangi perdagangan dapat mengacu pada Renstra KemendagJadi, 5 tahun ke depan adalah masa implementasi yang membutuhkan komitmen kita semua

BACA JUGA: Berharap Asing Ikut Bangun Menara

Banyak tantangan yang menghadang, kita harus satukan tekad untuk mencapai visi perdagangan,” tambah Sekjen Kemendag.

Sekadar diketahui, pembangunan perdagangan periode 2010-2014 difokuskan untuk mencapai tiga misi utamaAntara lain, meningkatkan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas, menguatkan pasar dalam negeri, serta menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungan SBY Gaet Investasi Rp9 T