jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus meningkatkan Kapasitas SDM internalnya dengan berbagai kegiatan.
Salah satu upayanya dengan meluncurkan program Floratama Learning Center: Tourism & Hospitality Knowledge Management Class (THKMC).
BACA JUGA: Kemenparekraf Menggelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata
Kelas perdana dibuka secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Saya harapkan program ini akan meningkatkan kualitas SDM pariwisata dari internal BPOLBF, sehingga bisa mewujudkan pelayanan yang prima kepada publik," ujar Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Minggu (25/2).
BACA JUGA: Sambut Working Group G-20, BNSP Gelar Sertifikasi SDM Pariwisata di Belitung
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto juga berharap program tersebut makin unggul guna mendukung pengembangan DPSP Labuan Bajo.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, BPOLBF memiliki SDM Parekraf yang unggul untuk mendukung pertumbuhan DPSP Labuan Bajo sebagai destinasi berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
BACA JUGA: BNSP-LSP RHN Sertifikasi SDM Pariwisata Kawasan Bromo
Sementara itu, Plt, Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangan DPSP Labuan Bajo dan Parapuar dengan secara paralel menyiapkan SDM Internal yang unggul dan profesional.
"Ini sebagai bentuk upaya kami menjadikan Labuan Bajo Flores sebagai Destinasi Super-Prioritas yang berkelanjutan dan berkualitas," tutur Frans di depan 60 peserta Floratama Learning Center.
Dalam kelas perdana ini, para peserta yang merupakan pegawai BPOLBF bersama-sama belajar tentang Konsep dan Paradigma Kepariwisataan dan diikuti dengan Pre Test dan Post Test.
Diketahui, BPOLBF bersama Disparekraf Provinsi NTT juga akan melaunching program khusus bagi Dinas Pariwisata di 22 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh