JAKARTA - Lagi-lagi indeks harga saham gabungan (IHSG) terselamatkan pada menit-menit terakhir sesi perdaganganItu terjadi berkat aksi beli masif yang dilakukan investor
BACA JUGA: Pendapatan Ridean Naik Rp 2,1 Triliun
Investor asing dan domestik melakukan koleksi beli setelah mendapat kepastian membaiknya bursa regional dan globalHanya saja, penguatan itu tidak menggaransi indek bergerak impresif pada lanjutan perdagangan hari ini
BACA JUGA: Elnusa Dapat Kontrak On Hand USD 270 Juta
Itu karena penguatan hanya bersifat teknikal belakaBACA JUGA: Elnusa Belum Black List Bank Mega
Apalagi, ini masuk akhir pekan," ungkap Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (5/5).Jeff Tan menyebutkan indeks akan bergerak melemah dengan dibayangi aksi profit takingHal itu akan memaksa indeks tertekan dengan kemungkinan lengser dari level psikologis 3.800"Belum bisa lepas dari aksi profit taking jelang akhir pekan," imbuhnyaIndeks akan bergerak di kisaran support 3.797 dan resistence 3.827Saham-saham yang bakal menulong indeks antara lain INTP, INDF, ITMG dan BSDE"Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," tandas Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas.
Investor, sebut Purwoko, masih khawatir dengan volatilitas harga komoditas termasuk minyak mentah di pasar internationalRilis Badan Pusat Statistik (BPS) soal pertumbuhan ekonomi 6,5 persen kurang mendapat respon pelaku pasarItu yang membuat indeks bisa bergerak secara gesit"Indeks akan bergerak dikisaran support dan resistence 3795-3830 dengan saham pilihan BLTA, ITMG dan MAPI," tuturnya.
Menyudahi perdagangan Kamis (5/5), indeks finish di arena positifItu setelah menguat 1,344 poin (0,03 persen) ke level 3.816,272Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,693 poin (0,11 persen) ke level 680,888Transaksi investor asing kembali tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 134,363 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 162.779 kali pada volume 8,237 miliar lembar saham senilai Rp 5,935 triliunSebanyak 122 saham naik, 117 saham turun, dan 90 saham stagnan.
Kemarin, kondisi bursa-bursa regional menggambarkan bahwa Indeks Komposit Shanghai naik tipis 7,36 poin (0,26 persen) ke level 2.873,38, Indeks Hang Seng melemah tipis 55,83 poin (0,24 persen) ke level 23.259,41, dan
Indeks Straits Times turun 12,45 poin (0,40 persen) ke level 3.101,31Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tembaga Mulia (TMBS) naik Rp 1.000 ke Rp 6.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 650 ke Rp 47.700, Lionmesh (LMSH) naik Rp 600 ke Rp 4.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 450 ke Rp 17.050.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 3.500 ke Rp 34.000, Indospring (INDS) turun Rp 550 ke Rp 11.450, Sorini (SOBI) turun Rp 275 ke Rp 3.225, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 22.100(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naikkan Target Perolehan Dana USD 120,6 Juta
Redaktur : Tim Redaksi