BACA JUGA: Wartawan Tolak Permen Konten Multimedia
Namun, kami masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp1,6 triliun untuk pembebasan tanah," kata Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke itu saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (14/2).Pembebasan tanah atau lahan untuk pembangunan BKT yang direncanakan mampu mengalirkan debit banjir itu terang Foke, Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum
Selain BKT, Foke juga memaparkan keberadaan Banjir Kanal Barat
BACA JUGA: Gubernur DKI Dinilai Kalah dengan Gubernur Jatim
Keberadaan Banjir Kanal Barat (BKB) yang berfungsi membagi atau memotong aliran sungai Ciliwung melalui Pintu Air Manggarai belum memadai untuk menanggulangi masalah banjir.Mengenai kekurangan dana tersebut, Anggota Komisi V DPRR RI dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal mengatakan bahwa sebaiknya pemerintah melakukan efisiensi anggaran
BACA JUGA: Bonaran Menolak Diperiksa KPK
Contohnya, penggalian kabel saja bisa tiga kali dalam satu bulan di lokasi yang samaMaksudnya apa?" terangnya.Akbar pun menjelaskan, pemerintah juga diharapkan tidak hanya memfokuskan pada hal-hal yang besar saja, tetapi banyak sekali hal-hal kecil yang belum ditangani"Jika pemerintah memang tersandung masalah dana, silakan dibicarakan dengan DPR, siapa tahu kami bisa membantu," ujarnya.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Aksi PU Antisipasi Banjir
Redaktur : Tim Redaksi