MENJAMURNYA mal dan minimarket membuat keberadaan pasar tradisional mulai terpinggirkanDibutuhkan kinerja yang optimal dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional agar bisa bersaing.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo saat meresmikan Pasar Bojong Indah di Kelurahan Rawabuaya dan Pasar Ganefo di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat (6/5)
BACA JUGA: Jelang KTT ASEAN, Jaksel Razia PSK
"Pasar tradisional harus terus bekerja keras meningkatkan kualitasnya, agar tidak ditinggalkan warga," kata FokeDia mengakui, saat ini di DKI Jakarta masih banyak terdapat pasar tradisional yang memerlukan peremajaan
BACA JUGA: Bayi Ditemukan Tewas di Selokan
Untuk itu, secara perlahan pihaknya akan meremajakan atau melakukan renovasi seluruh pasar tradisional yang ada."Para pedagang pasar tradisional merupakan pelaku ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan
Untuk itu dengan perubahan Pasar Bojong Indah yang saat ini dibangun dua setengah lantai di areal seluas 2.043 meter persegi dengan 270 kios dan Pasar Ganefo dengan 247 kios dan menjadi terlihat modern, bersih dan rapi, Fauzi meminta agar seluruh stake holder dapat merawat dan menjaga kelangsungan pasar.
"Untuk peremajaan kedua pasar tersebut menggunakan uang rakyat, dan biayanya juga tidak murah
BACA JUGA: Fly Over Serpong Belum Disosialisasi
Untuk Pasar Bojong Indah menghabiskan Rp 9,5 miliar dan Pasar Ganefo Rp 8,9 miliarSaya minta dijaga dan dirawat agar kelangsungannya dapat bertahan sesuai masa pemakaian kedua pasar tersebut,” tuturnya.Terkait kondisi Pasar Bojong Indah yang rawan banjir, Fauzi Bowo, mengaku telah merencanakan untuk melakukan pengerukan Kali Cengkareng Drain dan membenahi keberadaan rumah pompa agar selalu siap menyedot air dari hunian warga ke danau yang ada di wilayah tersebut.
"Pokoknya segala upaya akan kami lakukan untuk menanggulangi genanganKhusus untuk wilayah Bojong Indah dalam waktu dekat ini saya akan menyempatkan waktu untuk datang bekerja sama dengan warga melakukan kerja baktiTapi kiranya warga juga turut meringankan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya(dni/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Kepala KLH Jakbar Dikecam
Redaktur : Tim Redaksi