Fly Over Serpong Belum Disosialisasi

Pemkot Tangsel-Dewan Belum Sepakat

Kamis, 05 Mei 2011 – 05:15 WIB

TANGSEL - Pembangunan Fly Over Serpong yang akan melintang di atas rel kereta api Jakarta-Serpong tepatnya di depan Pasar Serpong akan direalisasikan pada 2012 mendatangWalau begitu, hingga kini belum ada sosialisasi terkait pembangunan jalan layang guna memecahkan kemacetan parah di Jalan Raya Serpong tepatnya di depan Pasar Serpong menuju Bogor tersebut

BACA JUGA: Pernyataan Kepala KLH Jakbar Dikecam



Padahal, pembangunan proyek Rp 100 miliar dari APBN itu berdampak puluhan ruko (rumah toko) di Pasar Serpong akan tergusur
Tapi, hingga kini para pemilik ruko yang akan terimbas penggusuran belum mengetahui proyek fly over tersebut

BACA JUGA: Ranperda RTRW Amburadul, Foke Didesak Pecat Bawahan

”Belum ada informasi akan ada pembangunan fly over
Dibangun di sebelah mana?,” terang Hadi, 30, pemilik toko onderdil motor di Pasar Serpong kepada INDOPOS kemarin (3/5).
         
Dia juga mengaku belum tahu apakah toko miliknya kena gusur

BACA JUGA: Mochtar Dicopot Mendagri, Fasilitas Jabatan Dipreteli

Apalagi, toko pengusaha Tiongohoa yang menempati ruko berukuran 80 meter persegi berjarak 200 meter dari perlintasan kereta api Jakarta-Serpong”Yang penting ganti rugi sesuai pasaranSaya mau saja digusur asalkan bisa beli ruko lagi di tempat lain,” ungkapnyaHarga tanah di Pasar Serpong pada 2006 berkisar Rp 1, 5 juga per meter”Itu belum harga bangunanSewa pertahun ruko di sini lebih dari Rp 30 juta,” ungkapnya

Senada dengan itu, Munawar yang berdagang sepeda di ruko Pasar Serpong mengaku juga tidak tahu akan ada pembangunan fly over”Di sekitar kawasan ini memang macet parahTapi itu karena tidak ada yang mengatur lalu lintasnyaSaya juga setuju kalau digusur tapi yang penting harga gantinya sesuaiIstilahnya ganti untung,” terangnya kepada koran iniDia juga mengaku pada 2006 saat membeli ruko yang kini ditempatinya Rp 1 juta per meter

”Itu dulu dan belum termasuk bangunanKalau sekarang tanahnya saja bisa Rp 2 juta lebih per meterSekarang harga ruko bisa ratusan juta,” terangnya jugaMunawar juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang mengerjakan proyek fly over ini jauh-jauh hari mensosialisasikan proyek kepada pemilik lahanSelain itu proses ganti rugi juga transparan”Biat kami siap-siap,” cetusnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pondasi Jalan Layang Antasari-Blok M Segera Diberesi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler