JELANG helatan KTT ASEAN XVIII di Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mulai ’’bersih-bersih’’Razia terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Pedagang Kaki Lima (PKL) dan PSK di beberapa titik di Jakarta Selatan dilakukan
BACA JUGA: Bayi Ditemukan Tewas di Selokan
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Sulistiyarto mengatakan, hal tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI
BACA JUGA: Fly Over Serpong Belum Disosialisasi
Titik lokasi razia dilakukan di kawasan Blok M, Kuningan, Kalibata, Pancoran, Fatmawati dan Blok ABACA JUGA: Pernyataan Kepala KLH Jakbar Dikecam
Razia dilakukan pada Rabu (4/5) malam lalu, diantaranya menyisir titik yang banyak terdapat PMKS"Prioritas utama razia dilakukan di jalur utama," tambah pria berkumis itu.
Dalam razia tersebut, terjaring 11 PSK, dan sisanya gelandangan, dan pengemisTotal ada 29 PMKS yang terjaring, setelah itu mereka yang terjaring di bawa ke Panti Sosial di Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan dan pemeriksaan lebih lanjut’’Tidak ada anak di bawah umur yang terjaring,’’ ujarnya
Dalam razia kali ini, dikerahkan sebanyak 700 personil Satpol PP Jakarta Selatan untuk mengamankan jalannya kerjasama berbagai negara dalam KTT ASEANAlasan mereka yang terjaring dalam razia beragamAda yang beralasan ingin menikah"Ada saja alasan lainnya, mereka ingin bekerja dan sedang menunggu kakaknya," katanya
Pada razia malam kemarin juga sedikit terjadi insiden kecilSaat ingin mengamankan seorang PMKS, Ratno, 30, petugas Satpol PP ditabrak seorang pengendara motor di Jl Saharjo, TebetKorban Ratno sudah dievakuasi ke RS Fatmawati untuk perawatanPasalnya pelaku mengira malam itu, petugas melakukan razia surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor"Kini pelaku sudah dimintai keterangan petugas," tukasnya(ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ranperda RTRW Amburadul, Foke Didesak Pecat Bawahan
Redaktur : Tim Redaksi