JAKARTA - Karena masih fokus pada penanganan gempa bumi di Sumatera Barat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-64 besok (5/10) secara sederhana.
"Meski dilakukan dengan sederhana, namun tanpa mengurangi maknanya," kata Panglima TNI, Jenderal Djoko Santoso usai gladi bersih HUT TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur,Sabtu (3/10)
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan kali ini TNI tidak akan menampilkan atraksi dan pertunjukan peralatan dan senjata secara besar-besaran
BACA JUGA: Belasan Ribu Rumah di Agam Rusak
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan tampil sebagai inspektur upacara yang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.Peringatan yang berlangsung di Mabes TNI Cilangkap itu hanya menampilkan atraksi keahlian satuan TNI, mulai dari atraksi memainkan senjata sampai ilmu bela diri
Dalam tanggap darurat pasca gempa di Sumatera Barat, Mabes TNI telah menerjunkan sekitar 2.700 personel untuk memberikan bantuan
BACA JUGA: JK Perintahkan Percepatan Rehabilitasi
Sejumlah pasukan TNI daerah juga dimaksimalkan, termasuk bantuan peralatan dari JakartaMenurut panglima, sebagai tindakan awal pihaknya telah meminta jajaran Kodam I/Bukit Barisan
BACA JUGA: Pengawal Noordin M Top Serahkan Diri ke Polisi
seperti Korem 032/Padang, Yonif 131, 133 dan Denzipur 2 melakukan tanggap darurat. Selain itu, TNI juga mengaktifkan Pos Komando (Posko) seperti Posko UT di Mabes TNI, Poskotis di Korem 032/Padang, Posko Satgasla di Kolinlamil, dan Posko Satgasud di Lanud Halim Perdanakusumah.TNI juga mengirimkan dua helikopter Bell masing-masing dari Medan (TNI AD) dan Jakarta (TNI AL)Dalam kesiapan pengerahan, TNI AD telah mengirimkan 2 Kompi Zikon-13, 4 unit ekskavator, 10 unit dump truck, enam unit dozer, masing-masing satu unit loader dan dreader.
TNI AL mengerahkan empat Kapal Perang RI (KRI) jenis Landing Shift Tank (LST), masing-masing satu KRI jenis LPD, kargo dan Rumah Sakit KRI DR SuharsoTNI AU sendiri mengerahkan tiga pesawat Hercules C-130, 1 pesawat Hercules C-130 VIP, 1 pesawat Fokker F-28 dan helikopterJuga disiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB).
Momentum HUT TNI juga akan dimanfaatkan untuk evaluasi internalDepartemen Pertahanan (Dephan) dengan menargetkan menekan angka penyimpangan anggaran pertahanan dan pengadaan alutsista hingga 15 persen atau jauh lebih rendah dari 2004 yang mencapai 50 sampai 60 persen
Menurut Kepala Biro Humas Dephan Brigjen Slamet Hariyanto, selama ini masih terjadi penyimpangan anggaran pertahanan di hampir seluruh Direktorat Jenderal Departemen Pertahanan."Terutama di tingkat eselon dua dan tiga, yang kerap didatangi para rekanan tidak bertanggungjawab," katanya
Karena itu, Departemen Pertahanan akan memperketat pengawasan melekat terhadap penggunaan alokasi anggaran pertahanan baik di Departemen Pertahanan, Mabes TNI, maupun markas besar ketiga angkatan.(rdl/el)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Butuh Heli Chinook
Redaktur : Tim Redaksi