PADANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan agar rehabilitasi paska gempa di Sumbar bisa secepatnya dilakukanKarenanya, Wapres memberi batas waktu proses verifikasi kerusakan dilakukan dalam dua minggu saja
BACA JUGA: Pengawal Noordin M Top Serahkan Diri ke Polisi
Jika rehabilitasi bisa secepatnya dilakukan, diharapkan denyut ekonomi masyarakat bisa pulih dalam waktu dekatHal itu dikatakan Jusuf Kalla kepada wartawan di Posko Satkorlak PB Sumbar di rumah dinas gubernur, Sabtu (3/10)
BACA JUGA: Evakuasi Butuh Heli Chinook
Dia menilai upaya pemerintah daerah menangani bencana gempa bumi sudah cukup baikBACA JUGA: TNI Evakuasi Korban Bermodal Semangat
“Proses evakuasi, stok makanan dan obat-obatan, cukup tertangani baikProses evakuasi juga masih dilakukan, dengan prioritas korban yang masih hidup,” jelas Jusuf Kalla didampingi Gubernur Gawaman Fauzi, Mendagri Mardiyanto, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.Selain upaya dari pemerintah, masyarakat Sumbar dinilainya juga memiliki karakteristik tersendiriBerbeda dengan daerah lain, warga korban gempa di Ranah Minang tidak mengungsi, namun lebih memilih tinggal di rumah saudara dan tetangganya masing-masingSehingga kebutuhan tenda tidak terlalu mendesak.
Namun, pemerintah pusat tetap akan men-drop ribuan tenda ke SumbarPada saat bersamaan, juga akan mulai dilakukan perbaikan infrastruktur, jalan, listrik dan BBM“Sekarang di Kota Padang 60 persen daerah sudah dialiri listrikDalam satu minggu ke depan, sudah semua daerah tercoverTelekomunikasi juga mulai aktif lagi,” tambahnyaSedang BBM, menurut laporan Pertamina tidak ada persoalanStok premium dan solar cukup untuk 11 hari dan stok minyak tanah untuk 8 hari
Sementara terkait rumah warga, wapres meminta verifikasi tuntas dalam dua mingguSehingga, proses pencairan bantuan bisa dilakukan segeraDan dalam enam bulan, warga korban gempa sudah bisa menempati rumah yang layak.
Proses verifikasi, kata Jusuf Kalla, akan dilakukan oleh Departemen PU yang dibantu oleh Universitas AndalasDari hasil verifikasi dapat ditentukan, besaran bantuan yang bakal dicairkanMenurutnya, bantuan korban gempa dalam bentuk uang tunai dengan jumlah bervariasi pada rentang Rp 1 juta hingga Rp 15 juta.
“Pemerintah tidak memberikan ganti rugiHanya bantuanBesarannya tergantung hasil verifikasi,” ulasnya.
Secara khusus, wapres memerintahkan Wali Kota Padang Fauzi Bahar untuk segera membersihkan puing-puing reruntuhanPemko Padang diberi waktu selama satu bulanPercepatan pembersihan puing, katanya, untuk mengurangi traumatis warga dan menghilangkan kesan Padang luluh lantak.
Sedang untuk bangunan komersil yang rusak, dia meminta pemko mengeluarkan sertifikat hancur akibat bencanaSehingga para pengusaha bisa secepatnya mendapatkan asuransi bangunan“Kalau perlu pemerintah bisa memberikan insentifRetribusi IMB misalnya, bisa dihilangkan,” tambahnya.(nto/JPNN/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Pagi, Kapal Gratis Pelni Berangkat ke Padang
Redaktur : Tim Redaksi