JAKARTA- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menegaskan keberadaan sebuah Panitia Khusus (Pansus) DPR pada dasarnya memang menjadi pintu masuk untuk pemakzulan presiden"Kecuali Pansus tersebut berupaya menyulap semua mata rakyat Indonesia, maka pemakzulan presiden dengan sendirinya tak akan terjadi," tegas Sebastian, dalam konfrensi pers yang digelar Formappi, di kantornya, kawasan Matraman, Jakarta Selasa (2/2).
Meskipun Pansus berpeluang untuk menyulap mata rakyat, khusus untuk Pansus skandal Bank Century, Sebastian yakin proses pemakzulan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang tengah berjalan
BACA JUGA: Menkumham: SBY-Boediono Tak Bisa Dimakzulkan
"Fakta yang terungkap selama berlangsungnya sidang-sidang Pansus jelas mengarah kepada pemakzulan," ungkapnya.Dijelaskan Sebastian, jika pada akhirnya pemakzulan presiden jadi kenyataan sesungguhnya hal itu sangat baik untuk bangsa dan negara ini ke depan karena mengandung sebuah pembelajaran yang sangat luar biasa nilainya bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Saya membayangkannya begini, tidak cuma kehilangan jabatan, tapi mereka yang berbuat juga bisa dipenjara
Selain itu, dia juga mengingatkan Pansus dalam membuat rekomendasi sementara agar berpedoman kepada proses dan materi sidang Pansus Angket Century yang selama ini telah disaksikan langsung oleh jutaan mata rakyat di seluruh pelosok negeri.
"Kalau Pansus membuat kesimpulan yang 'jauh panggang dari api', itu sama saja dengan memaksa rakyat untuk merumuskan sendiri rekomendasi sementara Pansus Angket Bank Century yang ditenggarai telah merugikan keuangan negara sebesat Rp6,7 triliun," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Bahas Persoalan Daerah di Cipanas
BACA JUGA: Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri dan Mertua Noordin Bersaksi
Redaktur : Tim Redaksi