JAKARTA -- Meski tim verifikasi dan validasi data honorer baru akan turun awal Oktober mendatang, namun pemerintah pusat sudah menetapkan jatah CPNS untuk pelamar umum maupun dari tenaga honorerPelamar umum dijatah 60 persen, sedangkan honorer 40 persen.
"Kuotanya sudah kita tetapkan
BACA JUGA: KPK Diminta Tangkap Bupati Klaten
Dari 300 ribu CPNS yang akan diterima tahun ini, 225 ribu untuk CPNS daerahBACA JUGA: Demokrat Bantah Dukung Imam Sudjarwo
Ditanya jika hasil verifikasi dan validasi data menunjukkan jumlahnya membengkak, Mangindaan menyatakan, data sudah tidak mungkin membengkak lagi."Ya tidak mungkin melonjak lah
BACA JUGA: Agus Suhartono Mulus jadi Panglima TNI
Karena ternyata banyak daerah yang tidak memiliki honorer lagi," ujarnya.Prosentase 40 persen dari tenaga honorer, menurut politisi Partai Demokrat itu sudah maksimalJika dari hasil verifikasi dan validasi jumlahnya berkurang, maka jatah 40 persen akan dikurangi"Mudah-mudahan saja, jumlah honorer yang memenuhi syarat tidak membengkak agar tidak menggerus jatah pelamar umur," tandasnya.
Seperti telah diberitakan, jumlah honorer tertinggal atau tercecer untuk kategori pertama (yang dibiayai APBN/APBD) mencapai 131.484 orangHanya saja selain jumlah honorer yang dimasukkan BKD ke BKN per 31 Agustus tersebut, masih ada data susulan lainnya hingga 15 September.
Penambahannya cukup fantastis yaitu 5.692 orang, sehingga kalau ditotal data honorer yang masuk per 31 Agustus dan 15 September maka jumlahnya menjadi 137.176 orang(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Ghozali Dibebaskan
Redaktur : Tim Redaksi