jpnn.com - TANJUNG SELOR - Sebanyak 1.663 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bulungan telah mendaftar melalui sistem online. Sementara yang telah menyerahkan berkas persyaratan untuk selanjutnya diverifikasi sebanyak 754 pendaftar.
"Alhamdulillah, sampai hari ini (kemarin, Red) lancar. Belum ada kendala yang berarti," ujar Rusli, Sekretaris BKD Bulungan, ditemui di tempat pendaftaran di gedung BPU Tanjung Selor, kemarin (5/9).
BACA JUGA: Lima Penjudi Dihukum Cambuk
Rusli yang mewakili Kepala BKD Bulungan Indriyanti menuturkan, dari 129 formasi yang tersedia untuk Kabupaten Bulungan, semua ada pendaftarnya.
"Semua terisi, termasuk salah satu formasi yang sulit, yaitu petugas pemetaan, yang semula diperkirakan tidak ada yang mendaftar, ternyata ada," ungkapnya.
BACA JUGA: Berkas 111 Honorer K2 Masih Ditahan
Dikatakan, bagi para pendaftar yang akan menyerahkan berkas persyaratan setelah mendaftar secara online, dilayani oleh panitia seleksi mulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 14.00 Wita setiap hari, kecuali hari libur.
"Sesuai jadwal untuk pendaftaran secara online ditutup pada 12 September. Sementara untuk pengumpulan berkas dan verifikasi ditutup pada 13 September," kata Rusli.
BACA JUGA: Diduga Berbuat Asusila, Guru dan Eks Murid Digerebek Warga
Dari 129 formasi yang ada, formasi tenaga pendidik dan kesehatan paling banyak peminatnya. "Ya, karena memang tenaga pendidik dan kesehatan yang paling banyak formasinya," kata dia.
Selain untuk diploma 3 (D3) dan strata 1 (S1), pendaftaran CPNS di Pemkab Bulungan tahun ini, juga membuka formasi untuk lulusan SMA terutama bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Mengenai nomor tes, dia menegaskan, bisa diambil di tempat pendaftaran dengan syarat tidak boleh diwakilkan. Karena, pendaftar wajib menandatangani sesuai dengan tanda tangan di kartu tanda penduduk (KTP).
Sementara itu, karena belum lengkapnya perangkat komputer untuk pelaksanaan tes menggunakan computer assisted test (CAT) di Pemkab Bulungan, pelaksanaan tes nanti akan menggunakan perangkat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
"Tesnya nanti dengan sistem CAT. Pelaksanaannya setelah selesai tes CPNS di Pemprov. Perangkatnya ada 50 unit, namun yang digunakan nanti 48 unit secara bergantian," terangnya.
Soal waktu pelaksanaan, dia belum memastikan kapan. "Kemudian mengenai passing grade atau batasan nilai kelulusan tetap sama dengan daerah lain di Indonesia, kecuali Papua dan Aceh. Hal ini sebenarnya sudah pernah kita perjuangkan ke KemenPAN-RB serta BKD. Namun tidak bisa, tetap sama," imbuhnya. (*/nug/fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! 55 Persen Wanita Sulsel Terpapar Merkuri
Redaktur : Tim Redaksi