jpnn.com, SINTANG - Ribuan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, gugur pada tahap awal.
Dari 3.320 peserta yang ikut tes tahap awal berupa seleksi kompetensi dasar (SKD), hanya 89 yang lolos passing grade.
BACA JUGA: Formasi CPNS Banyak Kosong, FHK2I: Kualat Buang Honorer K2
Ujian tahap awal sendiri meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Pelaksanaan tes CPNS tahap awal digelar sejak 7 hingga 13 November 2018.
BACA JUGA: Cuma 134 Peserta Tes CPNS yang Lolos, 340 Formasi pun Kosong
Dalam sehari, tes dibagi menjadi lima sesi. Per sesi diikuti lebih dari 400 peserta. Pada sesi pertama yang diikuti sebanyak 499 peserta, hanya delapan orang yang lolos passing grade.
Pada hari keempat, peserta yang lolos passing grade cukup tinggi, yakni 27 orang dari 494 peserta.
BACA JUGA: Dua Opsi untuk Mengatasi Kekosongan Formasi CPNS di Daerah
Sementara itu, hanya dua orang yang lolos dari 389 peserta tes pada hari ketiga.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang Palentinus mengaku kecewa dengan hasil tes CPNS tahap pertama yang hanya mencapai 49 persen.
“Yang lolos tidak memenuhi kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat,” kata Palentinus sebagaimana dilansir laman Pontianak Post, Kamis (15/11).
Nilai ambang batas yang terlampau tinggi ditetapkan pemerintah pada seleksi CPNS tahun ini menjadi persoalan banyaknya peserta yang gugur.
Terutama pada tes karakteristik pribadi (TKP) yang ditarget skor 143 poin.
Palentinus mengakui, kebanyakan peserta mengeluhkan tingginya nilai ambang batas yang ditetapkan pemerintah.
“Tidak hanya di Sintang, tetapi di semua daerah. Kalau sedikit yang lolos, formasi hangus. Rugi daerah,” kata Palentinus. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Tes CPNS Susah Sekali, Cuma 30 Peserta yang Lulus
Redaktur & Reporter : Ragil