jpnn.com, MAKASSAR - Formasi tenaga honorer K2 (kategori dua) pada seleksi CPNS 2018 banyak yang lowong lantaran kurang pelamar.
Di Bone, 37 kuota K2 bakal terbuang sia-sia. Dari 170 yang dibutuhkan, yang menyetor berkas hanya 133 orang. Pemkab sebelumnya berharap kuota itu diganti formasi umum.
BACA JUGA: 350 Pelamar CPNS Tidak Penuhi Administrasi
"Mau dialihkan juga sudah tidak bisa," beber A Islamuddin, Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ) Bone, Sulsel.
Di Sinjai, formasi dokter spesialis juga tanpa pendaftar. Formasi lainnya, seperi guru, perawat, dan bidan, justru yang ramai peminat.
BACA JUGA: Sekda dan Dewan Janji Perjuangkan Nasib Honorer
"Formasi dokter spesialis empat orang masih kosong hingga sore," ujar Haerani, Kepala BKPSDM Sinjai.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa bertemu dengan Menpan-RB Syafruddin di Jakarta, membahas soal honorer K2.
BACA JUGA: Honorer K2 Sudah Cukup Sabar, Kali Ini Mogok Mengajar
Sebab, ada K2 yang telah lulus tes sebelumnya, tetapi NIP mereka dibatalkan BKN dikarenakan masalah administrasi. Rumah jabatannya selalu ramai didatangi honorer K2.
Di Parepare, dari 14 formasi honorer K2 untuk tenaga pendidik, hanya ada 13 pelamar. Lima formasi sama sekali tanpa pendaftar.
Di Pinrang, dari kuota 58 kursi untuk K2, hanya 11 yang mendaftar. Di Sidrap, dari 25 formasi honorer K2, hanya ada 18 pelamar. (Fajar/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Tunggu Pembahasan Revisi UU ASN 25 Oktober
Redaktur & Reporter : Soetomo