jpnn.com - JAKARTA- Forum Honorer Indonesia (FHI) mendesak pemerintah segera mengumumkan data K2 yang sudah diverifikasi dan validasi (verval). Pengumuman pun diminta secara on line agar bisa dipantau masyarakat dan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
"Pemerintah sebaiknya segera mengumumkan data verval honorer K2 secara on line. Ini untuk mengantisipasi lolosnya honorer bodong dan membengkaknya jumlah K2 yang ujung-ujungnya merugikan negara serta honorer asli," tutur Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Jumat (24/4).
BACA JUGA: Dinding Gedung Setjen DPR Roboh, Ada Kaitan dengan Gedung Baru?
Dia menambahkan, FHI mendorong dan mendukung Panja Honorer Komisi II DPR RI untuk menyelesaikan masalah K2. Karena itulah FHI meminta Komisi II membuat keputusan politik terkait K2 yang belum lolos. Hal itu agar pemeritah serius menyelesaikan permasalahan tenaga honorer secara nasional.
"Keseriusan pemerintah harus tergambar dan terencana dalam APBN. Di samping adanya payung hukum yang jelas dan bukan sekadar wacana saja," tegas Hasbi.
BACA JUGA: Hari H Eksekusi Mati Tergantung Zainal Abidin
Hasbi menyatakan, saat ini honorer K2 butuh kebijakan tertulis berikut juklak dan juknisnya sebagai acuan pelaksanaan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Agung Ingatkan KPU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mary Jane Langsung Dikurung di Ruang Isolasi
Redaktur : Tim Redaksi