jpnn.com - JAKARTA--Forum Honorer Indonesia (FHI) mendukung rencana Komisi II DPR RI membentuk Pansus tenaga honorer.
Pansus akan dibentuk jika pemerintah tidak melaksanakan hasil rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi pada pertengahan Februari.
BACA JUGA: Bareskrim Jerat Tersangka Lain di Kasus BW
"DPR telah meminta pemerintah agar mengangkat tenaga honorer K2 paling lambat akhir Desember 2015. Itu sebabnya FHI meminta pemerintah cukup melalui seleksi administrasi, bukan melalui tes," tegas Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Selasa (24/2).
Dia menyebutkan, honorer K2 tidak layak untuk dites lagi karena sudah pernah ikut teas dan telah mengabdi bertahun-tahun. Lain halnya dengan CPNS pelamar umum yang belum mempunyai pengalaman bekerja di instansi pemerintah dan belum pernah ikut tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB).
BACA JUGA: Bareskrim Pastikan Panggil Ulang BW
"FHI dan seluruh elemen organisasi tenaga honorer serta guru akan mengadakan aksi besar-besaran lagi jika tidak ada langkah konkrit dari pemerintah," tegasnya
Hasbi juga mengimbau MenPAN-RB segera mengambil langkah cepat, sebelum Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di daerah menjadi sasaran amuk massa tenaga honorer karena nasib mereka diombang-ambingkan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Belum Mau Disebut Menang, Kubu Agung Laksono Hanya Mengaku Senang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viva Yoga: Tidak Makan Sapi kan Gak Apa-apa
Redaktur : Tim Redaksi