Fotokopi Surat Nikah Ikut Disita, Ini Komentar Novel Baswedan

Senin, 04 Mei 2015 – 06:15 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan bersama anak pertamanya setelah berwudhu untuk bersiap salat berjamaah di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara (3/5). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Novel Baswedan mengimbau pada pegawai dan penyidik KPK untuk tetap bekerja maksimal memerangi korupsi. Jangan takut menghadapi segala ancaman. Karena semua ini merupakan konsekuensi dari tugas penyidik.

"Tak perlu takut, tak perlu gentar. Karena Tuhan selalu melindungi orang yang benar," ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Jalan Deposito RT 3 RW 10 no 68 Kelapa Gading Jakarta Utara, kemarin (3/5).

BACA JUGA: Ini Keterangan Penyidik yang Pimpin Penangkapan Novel Baswedan

Ketika ditahan oleh Polri, Presiden Joko Widodo sempat bereaksi keras. Mantan walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Polri untuk segera melepaskan Novel. Menanggapi itu, Novel mengucapkan terimakasih.

Dia yakin presiden tahu mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu dia juga mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah mendukungnya.

BACA JUGA: Suasana di Rumah Novel Baswedan, Nyambi Jualan Baju Gamis

Ke depan dia berharap presiden memberikan dukungan penuh pada KPK dan penegak hukum yang lain. Sebab, korupsi masih menjadi permasalahan yang belum bisa diselesaikan di Indonesia.

Novel juga meminta baik Polri, kejaksaan dan KPK untuk bersatu memerangi korupsi. "Karena penjahat korupsi bersatu mencuri uang negara. Penegak hukum juga harus bersinergi," terangnya.

BACA JUGA: Tiga Terpidana Mati Ini Sudah di Nusakambangan, Tunggu Eksekusi

Saat penangkapan, polisi juga bertindak aneh dengan mengamankan sejumlah barang-barang pribadi milik Novel. Seperti Handpone merk Lenovo, handphone Blackberry, Laptop Sony Vaio, flasdik, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP. Selain itu fotokopi surat nikah, fotokopi surat hak guna bangunan, dan laptop acer.

Menanggapi itu Novel enggan memberikan komentar. Namun dia mengaku heran. "Mengapa barang-barang itu yang disita," jelasnya.

Waktu memasuki salat Magrib. Novel meminta waktu pada awak media untuk menyelesaikan wawancaranya. Bergegas dia masuk ke dalam rumah memakai peci putih berangkat ke masjid Al Ihsan untuk melaksanakan salat Magrib berjamaah.

Selesai salat, Novel sempat berbincang dengan tetangga. Bahkan ada beberapa orang yang meminta berfoto bersama. (aph/gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Kiai Tersangka Korupsi Ini Bakal Segera Diadili


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler