jpnn.com - jpnn.com - Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bertemu di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Namun tidak ada bentrokan terjadi antara kedua organisasi kemasyarakatan yang sedang bersitegang tersebut. Sebaliknya, mereka justru memperlihatkan keakraban dengan bertanding sepak bola.
BACA JUGA: Polri Persilakan Perwiranya Jadi Pembina LSM
Kegiatan ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Karawang untuk mendinginkan suasana. Sehingga tidak ada pengerusakan dan bentrokan seperti di beberapa wilayah lain di Jawa Barat.
"Saya percaya sepakbola merupakan media yang tepat untuk mempererat persahabatan," ujar Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Jimmy), Selasa (17/1)
BACA JUGA: Bina GMBI, Anton Charliyan Dapat Restu dari Pimpinan
Jimmy mengatakan, insiden di Bandung pascapemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab sebagai sempat membuat panas situasi Kamtibmas di Karawang.
"Begitu mendengar insiden meluas ke berbagai wilayah, kami segera melakukan antisipasi," kata Jimmy.
BACA JUGA: Polisi Harusnya Mengayomi Bukan Malah Jadi Provokator
Saigi Dewa, ketua GMBI distrik Karawang mengaku sudah meredam 4500 anggotanya supaya tidak terlibat bentrok dengan FPI. "Kami dirangkul oleh pemerintah supaya insiden tidak merembet ke Karawang," kata Dewa.
Kabupaten Karawang dikenal sebagai wilayah dengan jumlah LSM terbanyak se-Indonesia. Dewa mengaku jika di Karawang amat rentan terjadi bentrokan antar LSM.
"Ketika ada provokasi, massa bisa tersulut emosi. Sebagai pimpinan distrik, saya menjaga supaya tidak ada bentrokan," ujar Dewa.
Setelah insiden di Bandung, Dewa mengaku dikumpulkan oleh musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Karawang. Ia diminta untuk menenangkan anggotanya supaya tidak ada aksi balas dendam di Karawang.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra dalam pertemuan dengan GMBI meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak mudah tersulut emosi.
Menurutnya masalah bentrok yang terjadi di Bandung sudah ditangani pihak kepolisian. Sehingga tidak perlu lagi ada aksi saling membalas.
"Kita serahkan masalah ini sesuai dengan hukum kita tidak perlu lagi memperbesar masalah," tandasnya. (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Cabai Mulai Lancar, Harga Turun
Redaktur & Reporter : Adil