jpnn.com - jpnn.com - Harga cabai rawit di Karawang, Jawa Barat, mulai turun, setelah sebelumnya mengalami kenaikan tertinggi hingga Rp150 ribu perkilogram. Kini, turun menjadi Rp100 ribu per kilogram.
Seperti diakui pedagang sayur Pasar Perumnas Telukjambe, Tembong menyebutkan bahwa saat ini harga cabai rawit sudah menunjukkan trend penurunan. "Mulai turunnya sudah sekitar tiga hari yang lalu," ucap Tembong, kemarin.
BACA JUGA: Wow! Di Sini Cabai Dijual Murah
Ia mengaku turunnya harga cabai rawit akibat pasokan yang dinilai sudah cukup membaik ke sejumlah pedagang pasar induk yang menjadi langganannya untuk berbelanja.
"Tadi malam para pedagang sudah banyak pasokan cabainya, karena memang kiriman dari petani kayaknya cukup," ucapnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Tertinggi dalam 43 Tahun Terakhir
Akan tetapi, dirinya belum mengetahui pasti perkiraan harga cabai rawit akan stabil kembali.
"Meski turun, harganya masih tinggi harganya. Tergantung pasokannya yang banyak dari petani, kalau kurang lagi pasti bakal naik kembali harganya. Mudah-mudahan saja terus turun," kata dia.
BACA JUGA: Harga Cabai di Daerah Ini Sudah Mulai Turun Loh
Sementara itu salah satu pengusaha catering, Mulyati mengaku mahalnya cabai keriting saat ini menyebabkan dirinya harus menaikkan harga pada produk masakannya.
"Kalau saya nggak terlalu pusing, misalnya saat ini mahal seperti cabai. Paling kita naikin harganya sedikit," ucapnya.
Mulyati sendiri mengaku saat ini yang menjadi menu andalan pada usaha cateringnya adalah sambal. Sehingga dia tidak mungkin mengurangi porsi bumbu apa pun.
"Mending saya naikin harganya, dibanding harus kehilangan pelanggan karena nggak puas masakannya," ujarnya.
Setiap hari dia mengaku harus menghabiskan cabai rawit sekitar 6 kilogram. "Buat cabai saja, saya habiskan Rp 600 ribu per hari," terangnya. (aef/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Rawit di Atas Daging Sapi, Pedagang Rugi
Redaktur & Reporter : Soetomo