jpnn.com, TASIKMALAYA - Pemerintah resmi melarang semua aktivitas Front Pembela Islam (FPI).
Keputusan itu diumumkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD, didampingi sejumlah pejabat, Rabu (30/12) siang.
BACA JUGA: Anwar Abbas Menilai Ada Keganjilan dari Alasan Pemerintah Membubarkan FPI
Nah, menyikapi hal tersebut, Ketua FPI Kota Tasikmalaya Ustaz Yanyan Albayani mengimbau kepada kader dan simpatisan FPI di Kota Tasik untuk tetap tenang.
“Kami imbau kepada simpatisan dan anggota FPI agar tenang menyikapi masalah ini,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya, Rabu (30/12) malam.
BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Munarman dkk Deklarasi Front Persatuan Islam
Ustaz Yanyan Albayani mengaku belum tahu apa langkah selanjutnya, usai pemerintah menganggap FPI terlarang.
Dia masih akan berkoordinasi dengan FPI pusat di Petamburan.
BACA JUGA: Langkah Pemerintah Bubarkan FPI Dikritik Bukhori PKS, Kalimat Terakhir Tajam Sekali
“FPI ini salah satu organisasi yang memegang teguh satu komando. Artinya apa yang kami lakukan, tentu menunggu arahan dari pusat dan kami tidak akan melakukan gerakan sendiri satu pergerakan, kami satu tujuan, satu barisan tetap menunggu satu komando,” katanya.
Yanyan mengatakan, terkait pencopotan atribut, juga masih menunggu arahan dari Petamburan.
“Kami tunggu arahan dari pusat terkait atribut dan aktivitas FPI di daerah,” singkatnya. (rezzarizaldi/rt)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek