FPMI Dorong Keterwakilan Anak Muda di Pemerintahan dan Tolak Biaya Politik Mahal

Selasa, 23 Mei 2023 – 18:42 WIB
Koordinator Nasional FPMI, Yoel Yosaphat (tengah) saat acara National Policy Roundtable Discussion (NPRD) 2023 di Jakarta, Selasa (23/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) mendorong keterwakilan anak muda dalam partai politik maupun pemerintahan.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Nasional FPMI, Yoel Yosaphat saat acara National Policy Roundtable Discussion (NPRD) 2023 di Jakarta, Selasa (23/5).

BACA JUGA: Sepakat dengan Kapolri, Sahroni: Santri Harus Terdepan Menangkis Hoaks di Tahun Politik

Dia menyebutkan FPMI sendiri adalah organisasi yang terdiri dari anak-anak muda dari berbagai partai di Indonesia dan memiliki satu tujuan.

"Agar bisa memfasilitasi anak-anak muda yang ingin membangun bangsa Indonesia, tetapi mereka punya kesulitan karena kami bukan anak siapa atau darah biru atau kita punya apa," kata Yoel.

BACA JUGA: Dukung BTN Perbanyak Perumahan, Politikus Demokrat Dorong Perpanjangan Relaksasi Kredit

Dia menyebutkan para anggota yang tergabung dalam organisasi tersebut menanggal warna masing-masing partai.

"Kami bersatu demi kesatuan dan aspirasi dari keinginan anak muda di setiap parpol. Kami ingin agar politisi muda yang mayoritas bukan siapa-siapa dapat akses relasi, ilmu, dan kesempatan untuk menjadi seseorang di pemerintahan," lanjutnya.

BACA JUGA: Berdialog dengan Ratusan Tokoh, Waasintel KSAD Tegaskan TNI Tidak Terlibat Politik Praktis

Yoel juga menyebutkan pihaknya juga menolak oligarki dan berusaha untuk menyuarakan pembatasan masa jabatan untuk anggota legislatif.

Dia menyebutkan jika seseorang yang punya jabatan terlalu lama cenderung akan korup.

"Kami ingin memastikan ada regenerasi dalam pemerintahan dan kami harus paham kalau pun berdiri di sana tidak akan menjabat selamanya," kata Yoel.

Tak hanya itu, anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PSI itu menyebutkan FPMI juga menolak keras politik uang dan biaya politik yang tinggi.

"Kami tau biaya politik itu tinggi dan pasti setiap parpol menginginkan kemenangan dan anggaran politik ini adalah sesuatu yang sulit dihindari. Makanya kami akan berusaha bagaimana caranya untuk menekan biaya politik ini," jelasnya. 

Yoel juga mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan beberapa petinggi parpol.

Menurutnya, para elite parpol itu juga setuju dengan gagasan yang dibawa oleh FPMI.

"Petinggi partai ini setuju dengan yang kami suarakan dan mereka mendukung bahwa hal-hal seperti ini harus dilakukan bagaimana kekuatan anak muda bisa buat bangsa yang lebih baik," pungkas Yoel.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler