jpnn.com - JAKARTA - Perbedaan pendapat terjadi di fraksi DPRD DKI terkait dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Adapun partai yang meminta agar pembahasan raperda itu tidak perlu diteruskan diantaranya PDIP, Gerindra, dan PPP. Sementara, partai NasDem meminta pembahasan raperda tersebut terus dilanjutkan.
BACA JUGA: Ahok Mengadu soal Reklamasi, Jokowi Hanya Bereaksi Begini
Lantas apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait perbedaan pendapat ini?
“Saya pikir secara logika, reklamasi harus didukung, yang penting dukung juga kontribusi tambahan,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/4).
BACA JUGA: Ahok akan Diperiksa KPK Pekan Depan Soal Sumber Waras
Menurut Ahok, sudah ada penentuan terkait dengan zonasi. Ini, sambung dia, harus diputuskan dalam paripurna.
“Kan udah dibagi mana kawasan tertentu, mana enggak. Kalau untuk zonasi, Anda enggak boleh pecah dong,” ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Ini Alasan Gerinda Setuju Pembahasan Raperda Dihentikan
Namun, Ahok tidak mempermasalahkan apabila fraksi di DPRD DKI berbeda pendapat terkait dengan kontribusi pengembang sebesar 15 persen nilai jual objek pajak dikalikan dengan lahan yang dijual.
“Soal kamu menolak perda karena saya minta kontribusi pengembang 15 persen, itu hak Anda, boleh pecah,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kenapa ERP Paling Pas untuk Gantikan 3 in 1
Redaktur : Tim Redaksi