jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait dengan kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Rencananya, pria yang akrab disapa Ahok itu dimintai keterangan pada Selasa (12/4).
"Saya dipanggil KPK tapi soal Sumber Waras," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/4).
BACA JUGA: Ini Alasan Gerinda Setuju Pembahasan Raperda Dihentikan
Mantan Bupati Belitung Timur itu akan memenuhi panggilan KPK. Bahkan, ia sempat menyampaikan candaan berkaitan dengan pemanggilan tersebut.
Sebelum dipanggil KPK, Ahok pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan unit uninterruptible power supply di Bareskrim Polri. Selain itu, ia pernah dimintai keterangan oleh BPK terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
BACA JUGA: Ini Kenapa ERP Paling Pas untuk Gantikan 3 in 1
"Saya udah pernah dipanggil Bareskrim, dipanggil BPK, dipanggil KPK, kan ya lumayan udah kariernya bagus," ungkap Ahok.
KPK mulai menyelidiki kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras pada 20 Agustus 2015. Kasus itu mencuat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI 2014.
BACA JUGA: Nasdem Pertanyakan Izin Reklamasi yang Dikeluarkan Ahok
Menurut BPK Jakarta harga lahan yang dibeli jauh lebih mahal, sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. BPK RI melakukan audit ulang atas permintaan KPK. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Alasan Wagub Djarot tak Gunakan Staf Khusus
Redaktur : Tim Redaksi