jpnn.com - JAKARTA - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus memahami seluk-beluk pengelolaan anggaran negara dan cara mengaudit pertanggungjawabannya.
Karena itu, rekam jejak dan kompetensi calon harus menjadi paramater penilaian sehingga tidak tiba-tiba orang yang tidak paham keuangan negara lolos jadi anggota BPK. Hal ini sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi lembaga auditor negara ini sangat berat.
BACA JUGA: RUU Pemekaran yang Bermasalah Bakal Dikembalikan
Hal tersebut dikatakan Pimpinan Fraksi Partai Gerindra, Farry Djemy Francis terkait majunya anggota Komisi XI DPR yang juga politisi Partai Gerindra, Sadar Subagyo sebagai calon anggota BPK di Jakarta, Selasa (2/9).
"Sikap Fraksi Partai Gerindra, memberi dukungan penuh kepada Sadar Subagyo dalam bursa pencalonan anggota BPK. Dia salah seorang kader terbaik kami dan kami solid mendukungnya," kata Farry Djemy Francis.
BACA JUGA: Pembahasan RUU Pilkada Masih Alot
Ditegaskannya, Fraksi Partai Gerindra menilai Sadar Subagyo memenuhi persyaratan menjadi anggota BPK, baik dari segi integritas maupun kapabilitas di bidang audit.
"Hal ini sejalan dengan tuntutan reformasi yang mengharuskan jajaran anggota BPK benar-benar mengelola tata pemerintahan yang baik dengan membangun prinsip akuntabilitas, transparansi, integritas, profesionalisme dan partisipasi khususnya dalam melindungi keuangan negara," ujarnya.
BACA JUGA: Sengketa Pilkada Kabupaten/Kota Ditangani PT
Dijelaskan Farry, rekam jejak Sadar selama menjadi anggota DPR sudah teruji. "Dia menjadi anggota Komisi XI, anggota Banggar DPR, pernah di Panja Keuangan Pusat dan Daerah, sehingga semua alur pembahasan keuangan sangat dipahaminya. Karena itulah, saya kira, dia menjadi salah satu calon yang pantas menduduki posisi sebagai anggota BPK," urainya.
Farry mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan fraksi lain agar mendukung Sadar Subagyo.
"Itu sudah kami lakukan. Pak Sadar sendiri juga sudah berkomunikasi dengan rekannya di Komisi XI karena yang melakukan seleksi itu kan Komisi XI DPR nanti. Saya percaya, teman-teman di Komisi XI sangat paham soal integritas dan kompetensinya," punkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Pemerintah Setuju Pilkada Tetap Langsung
Redaktur : Tim Redaksi